Menyesal dan Malu, Siswi SMP yang Buat Video TikTok Injak Rapor Ingin Minta Maaf pada Guru
Siswi SMP yang viral karena mengunggah video injak rapot di TikTok, mengaku menyesal.
Editor: Pravitri Retno W
Padahal mereka adalah juara kelas.
Baca juga: Fakta Video TikTok 5 Siswi Injak Rapor: Dikeluarkan karena Dianggap Tak Hargai Guru, Ini Motifnya
Baca juga: Kelakuan 5 Siswi SMP Injak Rapor di TikTok hingga Dikeluarkan, Guru: Susah Payah sampai Tengah Malam
"Saya sedih, ingin sekolah di sana lagi. Kami menyesal, kami salah."
"Waktu itu kami kecewa dengan nilai yang tidak memuaskan, kami menyesal, kami salah," kata salah satu siswi yang dikeluarkan.
Dianggap tak menghargai guru
Sementara itu Ahmad Riadi Ahyar, guru Bahasa Inggris SMPN 1 Suela mengatakan video TikTok yang dibuat oleh lima siswi tersebut adalah bentuk menghinaan pada sekolah dan tidak menghargai guru yang telah susah payah mengisi rapor.
Ahyar mengatakan, para guru tak berani salah menulis nilai di rapor karena tidak boleh ada tipe-x (coretan penghapus).
"Mereka itu sungguh keterlaluan, tidak hormat pada kami guru-gurunya, tidak menghargai bagaimana kami mengisi rapor dengan susah payah sampai tengah malam demi mereka, agar tidak ada kesalahan, mereka malah injak-injak rapornya di video TikTok," kata Ahyar.
Ia mengaku sangat emosi ketika melihat video TikTok 5 siswinya menginjak-injak rapor.
"Lihat ini, masak mereka tega mengunggah video seperti ini, kami sangat kecewa."
"Apalagi kami tahu video itu viral pasca-pambagian rapor jam 12.30 Waktu Indonesia Tengah, dan dibuat oleh siswi-siswi kami," kata Ahyar sambil menunjukkan 4 video berdurasi 12 hingga 14 detik itu di ponselnya.
Ahyar bercerita sempat menanyakan langsung kepada para siswi motif mereka membuat video TikTok tersebut.
Baca juga: 5 Siswa SMP Dikeluarkan gara-gara Video TikTok Injak Rapor: Anak Saya Menangis Tak Mau Makan
Baca juga: Gaya Fashion Ala Tahun 90-an Lagi Ramai di TikTok, Pengunggah Bagikan Cerita Dibalik Videonya !
"Mereka mengatakan tidak ada yang menyuruh, semua inisiatif sendiri dan hanya iseng tidak ada tujuan lain."
"Tapi sudah diputuskan mereka harus keluar," katanya.
Menyesal dan meminta maaf