Pecahkan Kaca, Sejumlah Warga Mengamuk di RS Berebes, Paksa Ambil Jenazah Covid-19
Warga nekat memecah pintu yang terbuat dari kaca hingga menjemput paksa jenazah pasien Covid-19.
Editor: Hasanudin Aco
Puluhan warga kemudian diamankan polisi untuk mendapatkan pembinaan.
Warga tersebut juga diharuskan menjalani rapid test.
Pernyataan RS dan polisi
Direktur RSUD Brebes dr. Oo Suprana menegaskan bahwa DW memang pasien Covid-19.
"Sudah dinyatakan positif (Covid-19). Hasil swab keluar. Namun dari keluarga minta pemakaman umum, tidak dengan prokes Covid-19," kata Oo kepada wartawan, Sabtu.
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto menyayangkan adanya warga yang mengambil paksa jenazah Covid-19.
"Keluarga menolak pemakaman dengan prokes Covid-19. Namun, kami sudah menyampaikan ke pihak keluarga. Memberi pengertian hingga akhirnya akan dimakamkan sesuai prokes," kara Gatot kepada wartawan.
Dia meminta pengertian warga dengan kondisi pandemi Covid-19 yang harus ditanggulangi.
"Apabila terkena Covid-19 diharapkan mengerti dan menaati prokes. Karena keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi, lebih penting dari segalanya. Jadi harus patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan," tutur dia.
Viral di medsos
Video peristiwa kedatangan sekelompok warga di RSUD Brebes itu viral di media sosial pada Sabtu (26/12/2020).
Dalam video berdurasi 30 detik, tampak warga ingin masuk ke dalam lobi namun dicegah petugas keamanan.
Warga terus mendorong-dorong pintu kaca hingga akhirnya pecah.
Petugas pun terpaksa mundur sehingga warga bisa masuk dan mengambil paksa jenazah pasien Covid-19.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.