Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sang Ibu Histeris Anak Pulang Jadi Jenazah: Lisa Udah Pulang, Pengen Jadi Ustadzah Tapi Jadi Jenazah

Jenazah Kesuma Hayati Aulia Sirait (14) tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Asahan akhirnya tiba di kampungnya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sang Ibu Histeris Anak Pulang Jadi Jenazah: Lisa Udah Pulang, Pengen Jadi Ustadzah Tapi Jadi Jenazah
Alif Al Qadri Harahap/Tribun Medan
Sri Dewi (Baju Merah) memeluk peti yang berisikan Jasad Lisa 

Dalam keterangannya, ada seorang kerabat yang melarangnya untuk menanam bunga tersebut di halaman rumah dikarenakan pantangan dari orangtua terdahulu.

"Katanya pamali, tapi tidak saya perdulikan. Saya tanam saja. Toh di sana orang belinya mahal, di sini tinggal cabut udah jadi," ujarnya kepada Tribun-Medan.com, Senin (28/12/2020).

Sri Dewi mengaku, dirinya juga merasa heran, mengapa ia lebih senang menanam bunga kuburan berwarna kuning tersebut dibanding dengan bunga keladi yang saat ini lagi ngehits.

"Saya pun heran, kenapa kok lebih suka dengan bunga itu," katanya.

Pengakuannya, beberapa hari sebelum meninggal dunia, Dewi kerap di mimpikan oleh mimpi-mimpi buruk hingga dia sudah tidak bisa menceritakannya satu per satu.

"Banyak memang mimpi buruk yang datang ke saya. Tapi saya sudah lupa, nggak ingat lagi mimpinya," katanya.

Sri Dewi pun dengan mata berkaca-kaca tak sanggup menceritakan hal lebih banyak tentang anaknya tersebut.

Berita Rekomendasi

Terbujuk Rayu Agen TKI

Sebelumnya, dalam penjelasan Dewi (47) ibu korban, Kesuma Hayati Aulia Sirait tewas mengenaskan pada Kamis (24/12/2020) di sebuah kamar kontrakan di daerah Klang, Selangor, Malaysia.

Ia menyesalkan kejadian itu terjadi kepada anak kelimanya itu.

Menurutnya, awal mula kepergian tersebut, anaknya diminta untuk tidak berangkat ke Malaysia.

"Si Kesuma Hayati Aulia Sirait ini masih bisa dibilang untuk tidak berangkat ke Malaysia. Namun kakaknya (Dinda) tetap bersikeras mau berangkat dan minta dicarikan agen," katanya Sabtu(26/12/2020).

Lanjutnya, dalam pengurusan paspor, Kesuma Hayati Aulia Sirait dan kakaknya dibuatkan dengan paspor pelancong ataupun turis.

"Kemarin itu udah saya bilang gak usah pergi. Tapi agennya itulah maksa harus jadi. Sehingga si kakak minta berangkat," katanya sembari menunduk menatapi foto anaknya.

Lanjutnya lagi, dikarenakan Dinda seorang diri, maka Dewi memintanya untuk menemani Dinda di Malaysia agar bisa berkomunikasi dengan ibunya bila ada sesuatu hal.

"Namun apa? Kesuma Hayati Aulia Sirait meninggal karena di bunuh oleh tetangganya," katanya sembari menangis seakan tidak mempercayai hal itu terjadi.

Ia mengaku, anak kelimanya itu sempat membuat video tiktok perpisahan kepada ibunya, ia mengatakan rasa syukurnya memiliki seorang ibu seperti Dewi.

"Dia baru buat video, seperti perpisahan kepada kami," katanya.

(Alif Al Qadri Harahap)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TKW yang Tewas Dibunuh di Malaysia Tiba di Asahan, Sang Ibu Histeris Peluk Peti Jenazah Lisa Sirait

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas