Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Selalu Menangis saat Ditanya Bayi yang Dibunuhnya, Polisi Sampai Datangkan Psikolog

Ibu di Ponorogo selalu menangis saat ditanya soal bayi yang telah dibunuhnya, Satreskrim Polres Ponorogo mendatangkan psikolog dari Polda Jatim.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Ibu Selalu Menangis saat Ditanya Bayi yang Dibunuhnya, Polisi Sampai Datangkan Psikolog
Sofyan Arif Candra Sakti/Surya
Lokasi tempat pembuangan jasad bayi diberi garis polisi. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNNEWS.COM - Ibu di Ponorogo selalu menangis saat ditanya soal bayi yang telah dibunuhnya.

Lantaran hal itu, Satreskrim Polres Ponorogo mendatangkan psikolog dari Polda Jatim.

Diketahui, ibu berinisial YS (20) di Ponoroo diduga telah membunuh bayi yang baru dilahirkannya.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Hendi Septiadi mengatakan, pendalaman kasus tersebut masih terhalang dengan kondisi YS yang belum stabil.

"Kendalanya karena si ibu bayi belum bisa diajak komunikasi secara normal, ketika kita tanya soal bayi selalu nangis, kita terkendala di situ," ujar AKP Hendi Septiadi, Senin (4/1/2021).

Baca juga: Bayi Baru Lahir Menangis Lalu Dipukul hingga Tewas, sang Ibu Buang Buah Hatinya Dekat Kandang Ayam

Karena itu, AKP Hendi Septiadi mendatangkan psikolog untuk melakukan pendampingan dan mendapatkan keterangan bagaimana kondisi si ibu bayi.

BERITA REKOMENDASI

"Saat ini ibu bayi sudah pulang dari rumah sakit untuk dirawat di rumah. Orang tua ibu bayi juga sudah mendatangkan bidan ke rumah," lanjutnya.

Sampai saat ini pihak kepolisian belum menetapkan satupun tersangka dalam kasus ini.

"Kita masih penyidikan. Kita kan butuh ahli untuk menetapkan tersangka, jadi gak langsung main penetapan tersangka," jelasnya.

Namun begitu, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Mulai dari nenek bayi, ketua RT, termasuk pacar dari ibu bayi dan beberapa saksi yang lain.


Sebelumnya diberitakan jasad bayi perempuan ditemukan di halaman belakang sebuah rumah di Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (29/12/2020).

Bayi tersebut merupakan anak dari YS (20) yang tak lain adalah salah satu penghuni rumah tersebut.

Dari hasil autopsi menunjukkan terdapat 29 luka dari benda tumpul dan benda tajam di sekujur tubuh bayi.

AKP Hendi Septiadi menjelaskan, awalnya YS yang tinggal bersama neneknya mulai mengeluh sakit perut pada pukul 01.00 WIB dini hari.

Namun YS menolak saat ditawari untuk minum obat.

"Neneknya lalu pergi ke pasar dan pada pukul 04.00 WIB dini hari YS melahirkan di kamar mandi," jelasnya.

Baca juga: Fakta Baru Ibu Aniaya Bayinya Hingga Tewas di Ponorogo, Ada 29 Luka di Sekujur Tubuh

Baca juga: Ditinggal Nenek ke Pasar, Gadis 20 Tahun Melahirkan di Kamar Mandi, Bayi Dibunuh Lalu Dibuang

Setelah berhasil melalui proses persalinan dengan selamat, ternyata sang bayi menangis.

"Dari situ YS langsung memukul (bayi)," jelasnya.

Jasad bayi tersebut ditemukan di halaman belakang rumah di antara tumpukan kayu dan kandang-kandang ayam.

AKP Hendi Septiadi mengatakan, dari keterangan sementara, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan kekasihnya.

"Kasus ini masih kami dalami dan kami kembangkan," pungkasnya.

(TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Ibu di Ponorogo Selalu Nangis Saat Ditanya Bayi yang Dibunuh, Polisi Datangkan Psikolog Polda Jatim

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas