Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh Sempat Kirim SMS ke Ayahnya: Pesawat Delay, Hujan Deras Sekali
Seorang penumpang bernama Indah sempat mengirim SMS pada ayahnya. Sebelum take off, ia mengabarkan bahwa pesawatnya delay.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang penumpang Sriwijaya Air yang jatuh bernama Indah sempat mengirim SMS pada ayahnya.
Sebelum take off, ia mengabarkan bahwa pesawatnya delay.
Korban juga mengabarkan terjadi hujan deras.
Indah Halimah Putri (26 tahun), salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang hilang kontak di Kepulauan Seribu, tercatat merupakan warga RT 07 Dusun IV Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.
Indah diketahui diketahui terbang bersama empat orang anggota keluarga lainnya.
Keempat orang tersebut yakni suami Indah bernama Rizki Wahyudi (27 tahun), putra Indah bernama Arkana Nadhif (7 bulan), mertua Indah bernama Rosi Wahyuni dan keponakannya bernama Nabila Anjani.
Baca juga: Penumpang Ini Sempat Kirim Foto Sayap Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang, Bandara Hujan: Doain Ya
Baca juga: Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, TNI AU Kerahkan Helikopter dan Pesawat Berkamera Infra Merah
Baca juga: Kisah Rachmawati, Qariah Internasional yang Selamat dari Kecelakaan Sriwijaya Air SJY 182
Menurut Ridwan, orang tua Indah, putrinya itu terakhir kali mengirim pesan mengenai hasil PCR test, beberapa jam sebelum terbang.
"Kemarin pukul 13.52, Puput (nama panggilan keluarga kepada Indah) SMS saya, katanya hasil PCR test-nya negatif," kata Ridwan saat ditemui di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Minggu (10/1/2021).
Menurut Ridwan, Indah juga sempat mengatakan bahwa pesawat yang ditumpanginya delay karena cuaca buruk.
"Kata Puput, pesawatnya delay karena hujan deras di Jakarta. Tapi delay berapa jam, dia tidak bilang," ujar Ridwan.
Berikut isi lengkap SMS Indah alias Puput kepada orang tuanya :
"Ba pagi tadi hasil swab PCR e lah ngeluo hasil e negatif gale (Bapak, pagi tadi hasil swab PCR sudah keluar, hasilnya negatif semua), jadi kami langsung berangkat saraikak ke pontianak (jad, kami langsung berangkat semua ke Pontianak). ikak lah di ruang tunggu lagi nunggu pesawat e delay, ujan deras nian Ini sudah di ruang tunggu, lagi nunggu pesawat delay, hujan deras sekali)."
Saat ini keluarga sedang menuggu informasi dari keluarga di Jakarta.
"Nunggu kabar dari keponakan yang tinggal di Jakarta," kata Ridwan yang tampak tegar itu.
Bawa Bayi
Salah seorang penumpang Sriwijaya Air yang hilang kontak diketahui bernama Indah Halimah Putri.
Ia merupakan warga asal Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.
Hal ini dibenarkan Kepala Desa Sungai Pinang 2, Herman Sawiran.
"Iya, benar (Indah) warga Sungai Pinang 2," kata Herman saat dihubungi TribunSumsel.com, Sabtu (9/1/2021).
Indah diketahui terbang bersama empat orang anggota keluarga lainnya.
Keempat orang tersebut yakni suami Indah bernama Rizki Wahyudi, putra Indah bernama Arkana Nadhif, mertua Indah bernama Rosi Wahyuni dan keponakannya bernama Nabila Anjani.
"Dia (Indah) pergi sekeluarga berlima. Kalau yang tercatat warga Sungai Pinang 2 ya cuma Indah. Yang empat orang lainnya bukan," kata Herman.
Menurut Herman, berdasarkan keterangan kerabat, saat penerbangan Indah membawa sang anak berusia 3 bulan bernama Arkana Nadhif.
"Kasihan sekeluarga itu. Anaknya masih bayi umur 3 bulan," kata Herman.
Sebelum terbang menuju Pontianak, Indah beserta suami dan anak semata wayangnya sempat mudik ke kampung halamannya, beberapa hari lalu.
Setelah dari Sungai Pinang, ketiga orang anggota keluarga tersebut lalu terbang ke Bangka untuk menjemput Rosi Wahyuni yang merupakan mertua Indah atau ibu dari suaminya.
"Mertuanya Indah tinggal di Bangka. Setelah dijemput ke Bangka, sekeluarga ini terbang ke Jakarta, lalu ke Pontianak," ungkap Herman.
Berita warga Sungai Pinang yang menumpang pesawat Sriwijaya Air, menyebar ke seluruh wilayah Sungai Pinang.
Warga pun dibuat geger dengan kabar ini dan tak menyangka terjadinya peristiwa ini.
"Ya tahu semua (kabar Indah menumpang pesawat Sriwijaya Air). Ini masih hujan deras, jadi belum bisa banyak bergerak," kata Herman.
(Tribun Sumsel/Agung Dwipayana)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul SMS Terakhir Indah Penumpang Sriwijaya Air Asal Ogan Ilir kepada Orang Tua Sebelum Naik Pesawat