Kapalnya Mati Mesin di Perairan Beriulau, 2 Nelayan Diselamatkan Tim SAR Mentawai
Saat hendak kembali pulang mengalami mati mesin di perairan Beriulau, Kecamatan Sipora Selatan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, MENTAWAI - Tim search and rescue (SAR) mengevakuasi nelayan di kapalnya yang mengalami mati mesin di perairan Beriulau, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (13/1/2021) siang.
"Peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, kami mendapatkan informasi sekitar pukul 12.40 WIB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, Rabu (13/1/2021).
Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menuju lokasi dari kantor menuju Dermaga Tuapejat.
"Untuk kronologis yang kita dapatkan, informasinya 2 orang nelayan pergi melaut dengan kapal Tondo sudah 5 hari," kata Akmal.
Baca juga: Kopaska Selamatkan Nelayan yang Mengapung di Perairan Untung Jawa Saat Pencarian Sriwijaya Air
Namun, saat hendak kembali pulang mengalami mati mesin di perairan Beriulau, Kecamatan Sipora Selatan.
"Akibatnya, nelayan tersebut tidak bisa melanjutkan pelayaran menuju pulang," katanya.
Pihaknya bersama petugas lainnya berhasil menemukan kapal tondo korban dan kedua nelayan tersebut dalam keadaan selamat.
"Selanjutnya korban kita serahkan ke pihak keluarga, sedangkan operasi penyelamatan dan pencarian ditutup," kata Akmal.
Setelah didata pihaknya mengetahui kedua nelayan tersebut bernama Eri (35) dan Farhan (17).
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul 2 Nelayan Melaut Selama 5 Hari, Alami Gangguan Mesin Lalu Diselamatkan Tim SAR Mentawai