Sulawesi Barat Diguncang Gempa, Pasien Covid-19 Panik, Tinggalkan Rumah Sakit Pakai Ventilator
Begitu juga di RS Mitra Manakarra. Semuanya panik tadi, dan dievakusi keluar dari ruangan perawatan.
Editor: Hasanudin Aco
Kemudian gempabumi susulan pukul 14.00 WIB dengan kekuatan magnitudo 4.9 SR.
Dampak gempa warga histeris dan berhamburan keluar rumah.
Bahkan ada yang meninggalkan rumah kemudian mengungsi ke daerah ketinggian.
Sebagian warga mengungsi ke pintu gerbang kota Mamuju karena daerah tersebut merupakat daerah ketinggian.
Baca juga: Gempa 5,9 Magnitudo Guncang Majene Sulawesi Barat
Salah seorang warga Mamuju, Isma, mengaku sangat kaget dan langsung lari keluar rumah.
"Keras sekali guncangannya," katanya.
Isma mengaku saat gempa terjadi dia sementara tidur kemudian terbangun karena merasakan getaran yang keras.
"Saya sementara tidur, tiba-tiba gempa dan saya langsung lari keluar rumah,"ujarnya.
Warga berhamburan
Gempa ini dinyatakan tidak berpotensi terjadi tsunami.
Namun warga tetap diimbau waspada adanya gempa susulan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui adanya korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa bumi.
Seorang warga Tatoa, Kecamatan Mamasa, Padli mengaku kaget merasakan adanya gempa secara beruntun.
"Saya sempat kaget, karena goyangannya beda, kalau ini kita seperti terayun, kalau gempa Mamasa seperti digoncang," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.