Gara-gara Utang, Pemuda 19 Tahun Tikam Temannya Pakai Badik Berulang Kali
Seorang pemuda nekat menikam temannya sendiri menggunakan badik. Penganiayaan itu berawal saat pelaku menagih utang ke korban.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda nekat menikam temannya sendiri menggunakan badik.
Penganiayaan itu berawal saat pelaku menagih utang ke korban.
Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Ismayani, Warga Desa Mangki, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan mendatangi Polsek Cempa, Rabu (13/1/2021).
Ia datang melaporkan Aldi Sudirman (18) warga Kadidi, Kecamatan Panca Rijang, terkait penikaman terhadap adiknya, Renaldi alias Belandae (19).
Diketahui Renaldi yang merupakan korban mempunyai utang terhadap pelaku Aldi.
Penikaman terjadi di Desa Mangki, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Selasa (12/01/2021) pukul 21.30 Wita.
Baca juga: Fitriana yang Hamil 3 Bulan Tewas Ditikam Pacar saat Minta Dinikahi, Pelaku juga Bacok Orang Lain
Baca juga: Gara-gara Utang, Aldi Tikam Temannya
Pada saat itu, korban sedang mengendarai motor dari rumahnya menuju rumah temannya.
Pada waktu ia singgah, tiba-tiba pelaku datang dan menghampiri korban dan bertanya terkait uang yang dipinjam Renaldi.
"Pelaku ini bertanya pada korban, bagaimana utangmu? Dan korban menjawab, sabar mo dulu," ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi, Kamis (14/1/2021).
Pada saat korban turun dari motor, tiba-tiba pelaku langsung menikam korban berulang kali.
Renaldi yang merupakan sopir mobil truk itu mendapatkan luka pada bagian punggung dan bagian perut kiri.
Tim Crime-Fighter unit Resmob Satreskrim Polres Pinrang bersama unit Reskrim Polsek Cempa berhasil mengamankan terduga pelaku di Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Rabu (13/01/2021) pukul 16.30 Wita.
"Ada pendekatan terlebih dahulu ke keluarga untuk menyerahkan terduga pelaku. Akhirnya keluarga menghubungi kami untuk menjemput Aldi di Tanru Tedong," katanya.
Hasil Interogasi, Aldi mengakui perbuatannya yang telah melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan sebilah badik.
Baca juga: Petugas SPBU Dikeroyok dan Dianiaya Pakai Parang, Berawal Tegur Pelanggan Jangan Merokok
Adapun badik yang digunakan pelaku telah dibuang di Kampung Batu-Batu, Kabupaten Soppeng.
Selanjutnya terduga pelaku dibawa ke posko Resmob Polres pinrang kemudian diserahkan kepada penyidik Polsek Cempa guna proses penyidikan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Gegara Utang, Pria di Desa Mangki Pinrang Tikam Temannya