Kisah Manusia Gua dari Gresik, Tinggal Bertahun-tahun di dalam Kegelapan & Tak Pernah Dapat Bantuan
Seorang bernama Suparjo menceritakan kesehariannya saat menjadi manusia gua.
Editor: Endra Kurniawan
Saat malam, La Udu bercerita, udara pantai sangat dingin.
Saat air pasang, ia harus masuk lebih dalam di sela bebatuan agar tidak terkena air.
Baca juga: Kesedihan Siti Lihat Jasad Suami, Ayah Bangunlah
"Kalau malam dingin sekali. Takut (sendiri), tapi mau bagaimana lagi."
"Kalau air laut pasang, saya masuk ke dalam lagi," ujar La Udu saat ditemui di kediamannya, Senin (3/2/2020).
Sehari-hari, La Udu makan ubi dan kasoami serta mencari ikan untuk dijual.
"Makan, makan ubi, dan kasoami (makanan tradisional buton), mencari ikan juga."
"Hasilnya juga dijual, tapi tidak banyak," ucap La Udu.
Pria berambut putih tersebut mengaku bersedia pindah dari gua jika ada tempat tinggal yang layak untuknya.
Keberadaan La Udu pertama kali diketahui saat warga melapor ke Polsek Kokalukuna.
Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh petugas.
Petugas Bhabinkamtibmas Kadolomoko Polsek Kokalukuna Brigpol Rabodding dan Babinsa Kadolomoko Serda Aafi kemudian datang mengunjungi La Udu di tempat tinggalnya.
"Saya bersama Babinsa Kadolomoko akan berkoordinasi langsung dengan pemda terkait maupun dengan tokoh masyarakat dengan tujuan mencarikan lokasi terhadap La Udu ini," kata Rabodding.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pria Dicerai Istri Kini Tinggal di gua Bertahun-tahun, Gelap-gelapan Tanpa Lampu: Sebatang Kara
(Tribunjatim.com/Alga)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.