Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Wanita Tewas Diterkam Buaya saat Mandi, Disakikan sang Anak, Jasadnya Ditemukan Mengenaskan

Seorang wanita tewas diterkam buaya saat mandi. Peristiwa tersebut bahkan disaksikan oleh sang anak.

Editor: Miftah
zoom-in Seorang Wanita Tewas Diterkam Buaya saat Mandi, Disakikan sang Anak, Jasadnya Ditemukan Mengenaskan
NST
ilustrasi jenazah- Seorang wanita tewas diterkam buaya saat mandi. Peristiwa tersebut bahkan disaksikan oleh sang anak. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang wanita tewas diterkam buaya saat mandi.

Peristiwa tersebut bahkan disaksikan oleh sang anak.

Jasad korban ditemukan tanpa tangan dan kaki.

Buaya ganas di Pulau Bangka kembali menyerang manusia, Minggu (17/1/2021).

Kali ini korbannya adalah seorang warga asal Selapan, Sumatera Selatan, Yati.

Ia diterkam buaya setelah mandi di kolong Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (16/1/2021) pagi sekira pukul 8.00 WIB kemarin.

Jasadnya dengan kondisi mengenaskan baru ditemukan mengapung di kolong Desa Telak, Kecamatan Parittiga, sehari kemudian, atau tepatnya pada Minggu (17/1/2021) pukul 9.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Itu artinya ia ditemukan tewas di kolong desa lain, berbeda kecamatan.

Sebagai informasi, di Bangka Belitung, kolong adalah semacam ceruk bekas galian--biasanya bekas galian tambang timah.

Jasad Yati ditemukan dalam keadaan tanpa tangan dan kaki.

Baca juga: Calon Pengantin Wanita Tewas Terjepit Lift, Hari Seserahan Berubah jadi Hari Pemakaman

Baca juga: Detik-detik Janda Muda Asal Subang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Denpasar, Ada Luka di Leher

Buaya ganas itu telah menyeret jasad Yati sedemikian jauhnya melintasi kolong di perbatasan desa, beda kecamatan.

Dari foto yang didapatkan bangkapos.com, tampak seorang pria diduga adalah pihak keluarga, hanya bisa tertunduk di samping jenazah Yati sesaat ia baru ditemukan.

Awalnya dikira bangkai burung

Kepala Desa Telak Faharudin menuturkan, jasad manusia yang kemudian diketahui bernama Yati itu awalnya dikira warga adalah bangkai burung.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas