Seorang Wanita Tewas Diterkam Buaya saat Mandi, Disakikan sang Anak, Jasadnya Ditemukan Mengenaskan
Seorang wanita tewas diterkam buaya saat mandi. Peristiwa tersebut bahkan disaksikan oleh sang anak.
Editor: Miftah
Buaya penerkam Yati ini diduga telah menyerang dua korban lain sebelumnya.
Dugaan ini disampaikan Faharudin kepada bangkapos.com.
Dia menyebutkan, serangan buaya di kolong Desa Telak, tempat jasad Yati ditemukan dengan kondisi mengenaskan, bukan kali ini saja terjadi.
Sebelumnya, sekira 2017-2018 silam, buaya ganas juga pernah menyerang korban bernama Muldi yang saat itu juga sedang mandi di kolong Desa Telak.
Selain itu, pada November 2020 lalu, buaya ganas juga pernah menyerang warga bernama Rozi
Rozi adalah seorang ustaz.
Ustaz Rozi tengah menjalani perawatan dan pemulihan di RS Provinsi Ir. Soekano Babel.
"Antara tahun 2017-2018 lalu juga terjadi penyerangan oleh buaya yang menimpa korban Muldi cuma korban selamat, terus di bulan november 2020 kemarin tu Ustaz Rozi, sedang mandi disambar buaya juga . Sekarang lagi pemulihan di rumah sakit provinsi," ujar Faharudin
Buaya penyerang warga Selapan bernama Yati dan Ustaz Rozi diduga adalah buaya yag sama.
" Cuma kasus yang ini kan kejadian di tempat lain (Ranggi Asam Jebus-red), cuma dibawa dan diseretnya ke kami (Kolong Telak Parittiga). Dalam artian kami curiga nanti buaya yang nerkam korban Muldi dan ustad Rozi itulah yang memangsa korban Yati ini, dia maen dan nyari mangsanya ke kolong Desa Ranggi Asam sana," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Benda yang Dibawa Buaya Lintasi Desa Itu Ternyata Jasad Manusia Tanpa Tangan dan Kaki