Berawal di Raja Ampat, Cinta Kapten Kapal & Manager Berakhir di Bali,Janji Nikah Berujung Pembunuhan
Warga Negara Asing (WNA) asal Slovakia tewas di tangan mantan pacarnya.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Semenjak putus sekitar sebulan yang lalu, mereka tidak lagi tinggal bersama.
"Ternyata setelah berhubungan lama, si korban memutuskan untuk tidak mau berhubungan dengan pelaku."
"Pelaku sakit hati, minta maaf sudah ketiga kalinya, supaya korban memaafkan. Putusnya sebulan yang lalu," ujar Kombes Pol Jansen.
Menurut keterangan pelaku, ia diputuskan karena kerap mabuk.
Selain itu, pelaku mengaku janji dinikahi oleh korban.
Saat putus permintaan maaf pelaku tidak diterima oleh korban, hingga akhirnya korban dibunuh.
Korban dibunuh dengan cara ditikam pada bagian leher dengan satu tusukan mematikan di dapur rumah tersebut.
Sebelumnya, pelaku sempat diusir oleh si korban.
Baca juga: Turis Slovakia Dibunuh Mantan Pacar, Pelaku Sakit Hati Diputus Korban, Sempat Diusir Pakai Sapu
"Si pelaku dipukul pakai sapu suruh pergi, tidak terima, ditusuk lehernya. Patut diduga memang direncanakan," bebernya.
Sebelum dibunuh, korban sempat meminta sepeda motor yang dibelinya.
Korban mengancam kalau motor tersebut tidak dikembalikan, maka akan dilaporkan ke polisi.
"Saat minta maaf ketiga kali itulah terjadi pembunuhan. Niat sudah ada, karena sudah membawa (senjata tajam), kali pertama kedua tidak membawa, saat ketiga membawa," bebernya.
Pelaku juga sempat merusak handphone korban dengan mematahkan dan membuang di samping rumah korban.
"Motif tersangka membunuh korban karena sakit hari diputuskan cintanya," jelas dia.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Mahasiswa Ini Sempat Kirim Stiker Gantung Diri ke Kekasihnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.