Bawa Wanita ke Kontrakan, Seorang TKI di Malaysia Tewas di Tangan Teman Sendiri
Seorang WNI asal Kabupaten Asahan, Sumatera Utara ditemukan tidak bernyawa di Selangor, Malaysia.
Editor: Hendra Gunawan
"Jumat (22/1/2021) jenazah sampai di Medan," kata Meilina, Kamis.
Lanjutnya, saat ini pihaknya akan berkordinasi dengan pihak keluarga untuk proses pemulangan jenazah, apakah dari pihak keluarga atau dari pihak pemerintah.
"Kami tidak mau sampai sana nanti berebut jenazah. Sedangkan nomor jenazah ada di kami, nanti jadi ribut," kata sekretaris Dinkes Asahan itu.
Lanjutnya, pemulangan ini dapat dilakukan karena mendapatkan sponsor dari organisasi yang berada di Malaysia.
"Banyak itu yang dimakamkan di sana, banyak juga yang pulang menggunakan biaya sendiri. Ini syukurlah ada sponsor," ujarnya.
Ia menyebutkan, bahwa kejadian seperti ini terulang kembali karena kenakalan masyarakat yang tetap nekat berangkat meskipun sudah mengetahui risikonya.
"Yang kemarin kami pulangkan udah ada yang berangkat lagi ke Malaysia. Terkadang kesal itu ada, tapi mau gimana lagi ya," katanya.
Ia berharap agar masyarakat dapat mengerti betapa bahayanya menjadi TKI ilegal, sebab bila terjadi sesuatu akan sulit untuk mengurus data-datanya.
"Kalau resmi, kami juga akan melakukan perlindungan kepada TKI," ujarnya.
TKI Ilegal
Meilina Siregar menambahkan, Nasrul merupakan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal.
"Itu kan memang ilegal, dan kami pun tidak ada menerima laporan dari KBRI, bahkan untuk ke pemda gak ada juga.
Yang membuat sulit, karena dia tidak ada surat," ujarnya kepada Tribun-medan.com saat dijumpai.
Ia mengaku, mengetahui kasus tersebut terlebih dahulu dari media sosial yang sudah beredar sehingga belum mengetahui apa motif pelaku membunuh korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.