Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengaku Terlanjur Sayang, Guru Privat Nekat Culik Bocah 9 Tahun, Dibawa dari Bandung ke Medan

Seorang guru privat berinisial SA harus berurusan dengan pihak kepolisian. Ini karena perbuatannya yang nekat menculik bocah 9 tahun, KJV.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Mengaku Terlanjur Sayang, Guru Privat Nekat Culik Bocah 9 Tahun, Dibawa dari Bandung ke Medan
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi penculikan anak - Mengaku Terlanjur Sayang, Guru Privat Nekat Culik Bocah 9 Tahun, Dibawa dari Bandung ke Medan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru privat berinisial SA (24) harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Ini karena perbuatannya yang nekat menculik bocah 9 tahun, KJV.

Korban dibawa pelaku dari Bandung untuk tinggal di Kota Medan.

Sedangkan motif penculikan itu karena pelaku telanjur menyukai dan sayang terhadap korban.

"Karena sayang suka sama anaknya," ucap SA di Mapolrestabes Bandung, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Penculikan Dipicu Persoalan Utang Piutang Terjadi di Jakarta Timur, Enam Pelaku Diringkus Polisi

SA menculik anak tersebut pada tanggal 15 Desember 2020 di sebuah rumah makan di Kota Bandung, dan membawanya ke Medan.

"Dibawa kos-kosan tinggal di sana (Medan)," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, korban dan pelaku ini sudah saling mengenal.

"Korban dan pelaku sudah kenal, sehingga pelaku sayang kepada anaknya dan anaknya mau dibawa," ucap Ulung.

Tampak pelaku yang merupakan seorang guru privat mengenakan baju tahanan setelah ditangkap lantaran melalukan penculikan terhadap seorang anak berusia 9 tahun. (KOMPAS.com/AGIE PERMADI)

Berdasarkan rekaman video kamera pengawas di salah satu rumah makan itu, terlihat pelaku mengenakan pakaian merah bersama korban serta seorang pria yang diduga ayah korban.

Pelaku kemudian mengajak korban untuk membeli pakaian. Keduanya pergi tanpa seizin orang tua korban.

"Selama dua jam tidak kembali lagi, makanya orang tuanya melaporkan ke kepolisian," ucap Ulung.

Menurut Ulung, saat dibawa ke Medan, korban diperlakukan dan dirawat dengan baik oleh pelaku.

Bahkan selama hampir satu bulan bersama pelaku, korban merasa nyaman.

Baca juga: Ternyata Pelaku Penculikan di Tegal Sudah Menikah 6 Kali dan Ngaku Ingin Jadikan Korban Anak Asuh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas