Suara Dentuman di Buleleng Bali Masih Misteri, Ini Pernyataan BMKG, LAPAN, hingga Kesaksian Warga
Warga mendengar dentuman tersebut. Awalnya mereka mengira ada SPBU yang meledak.
Editor: Willem Jonata
LAPAN belum bisa memastikan
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan, Lapan belum bisa memastikan apakah suara dentuman tersebut disebabkan oleh meteor jatuh.
Dia mengatakan, Lapan tidak memiliki alat pendeteksi meteor yang berada di dekat Pulau Bali.
"Kalau benar ada saksi yang melihat bola api yang meluncur disertai ledakan, mungkin itu meteor besar atau asteroid yang memasuki atmosfer yang menyebabkan ledakan akibat gelombang kejut asteroid," kata Thomas saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/1/2021).
Baca juga: Imigrasi Bali Usir Turis Rusia yang Bikin Video Ceburkan Diri Bersama Sepeda Motor ke Laut
Saat ini Lapan belum berencana untuk melakukan penelusuran lebih lanjut terkait fenomena itu.
Akan tetapi, jika kemudian ada temuan bukti yang perlu diidentifikasi, maka pihaknya akan mengirim tim ke lokasi.
"Belum ada rencana (penelusuran). Kalau ada bukti yang perlu diidentifikasi, kami akan kirim tim ke lokasi," ujar Thomas
Kesaksian Warga
Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, suara dentuman itu terdengar hingga di sejumlah wilayah Buleleng.
Perbekel Kubutambahan, Gede Pariadnyana mengaku mendengar jelas suara dentuman itu sebanyak satu kali.
Kala itu, Pariadnya tengah menerima sejumlah tamu di kediamannya.
Hingga tiba-tiba ia dikagetkan dengan suara dentuman yang cukup keras, sebanyak satu kali.
Sontak ia pun bergegas mengecek keadaan sekitar.
"Awalnya saya kira ada kebakaran, atau SPBU yang meledak. Namun sampai sekarang tidak ada informasi terjadinya kebakaran. Warga sekitar juga sempat mendengar dentuman itu. Semua bertanya-tanya ada apa," jelasnya.