Pria Wonokromo Masukan Sabu ke Jok Motor Istri, Ini Motif dan Begini Endingnya
Saat ini, polisi masih memburu pengedar yang menjual sabu seberat 0,25 gram seharga Rp150 ribu kepada Eko
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Firman Rachmanudin
TRIBUNNEWS.COM, WONOKROMO - Tak terima digugat cerai, seorang pria tega menjebak istrinya agar ditangkap polisi.
Cara pria itu menaruh narkoba jenis sabu di jok motor sang istri.
Aksi konyol Eko Aprianto (30) mengantarkan dirinya ke balik jeruji besi tahanan Polsek Wonokromo.
Bagaimana tidak, warga Kedung Tarukan Surabaya ini berniat menjebak istrinya dengan narkoba jenis sabu tetapi aksinya terbongkar polisi.
Aksi itu bermula motor yang dikendarai IM, istri Eko, terjaring razia polisi.
Baca juga: Bocah 10 Tahun di Italia Tewas saat Ikut Blackout Challenge di TikTok, Sabuk Diikatkan ke Leher
Setelah digeledah polisi menemukan sebuah poket sabu dalam jok motornya.
IM pun akhirnya digelandang ke Mapolsek Wonokromo dimintai keterangan.
"Setelah kami mintai keterangan dan periksa handpone serta tes urine tidak ada yang mengarah pada kepemilikan sabu tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto, Senin (25/1/2021).
Setelah menjalani interogasi, IM mencurigai gelagat suaminya yang pernah mengancam akan mempolisikannya karena digugat cerai.
Polisi kemudian bergerak menyelidiki keberadaan suami IM yang tak lain ada Eko.
"Begitu kami periksa ternyata tersangka mengakui. Itu setelah kami periksa handpone-nya ada percakapan transaksi sabu," imbuhnya.
Sabu itu nekat dibeli Eko hanya untuk menjebak istrinya yang menggugatnya cerai.
"Jadi istrinya ini mau menggugat cerai tersangka. Tidak terima dengan hal itu, tersangka mencari cara untuk menjebak istrinya agar tertangkap polisi," tandasnya.
Saat ini, polisi masih memburu pengedar yang menjual sabu seberat 0,25 gram seharga 150 ribu kepada Eko.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah Pria di Surabaya Jebak Istri Bawa Sabu agar Ditangkap Polisi gara-gara hendak Dicerai