Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Anak yang Tega Bunuh Ibu Kandung, Kesal Dimarahi: Aku Jadi Ragu, Aku Anaknya atau Bukan

Seorang anak tega membunuh ibu kandungnya sendiri lantaran kesal kerap dimarahi oleh korban.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pengakuan Anak yang Tega Bunuh Ibu Kandung, Kesal Dimarahi: Aku Jadi Ragu, Aku Anaknya atau Bukan
SRIPOKU.COM / Edison
Anak tega habisi nyawa ibu kandungnya, peristiwa ini terjadi di Prabumulih, Sumatera Selatan, Minggu (24/1/2021) malam 

Sisa itulah rencana untuk membayar hutang tersangka," ujar Kapolres.

Namun lantaran kurang puas dengan jumlah yang diberikan sang ibu, tersangka Syamsul Bahri lalu menghabisi ibu sendiri dengan cara menggorok leher dan menebas bagian muka menggunakan parang.

"Tersangka merasa kurang lalu meminta lagi sama emaknya tapi tidak dikasih lalu dibacok," jelas Kapolres.

Siswandi menuturkan, menurut keterangan pihak keluarga menyatakan tersangka memiliki riwayat sakit epilepsi dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa.

"SB ini pedagang dan banyak utang, sementara hasil penjualan warisan ini banyak lebih dan rencananya akan dibayarkan utang tersangka tapi mungkin kurang lalu minta lagi, ngak dikasih lalu dibacok pakai parang," tuturnya.

Lebih lanjut Kapolres menambahkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi termasuk adik pelaku yakni Syarif yang mengetahui pembunuhan dan para tetangga korban.

"Jadi adiknya itu yang melapor karena dia pulang ke rumah mengetahui korban dibunuh disampaikan pelaku, lalu Syarif lihat ke dapur ternyata memang dibunuh dan setelah Syarif mau kejar pelaku tapi sudah kabur," tambahnya.

Baca juga: Usahanya Bangkrut Diduga Menjadi Pemicu Anak Bunuh Ibu di Prabumulih Timur

Baca juga: Sakit Hati Dinasehati, Pria Ini Nekat Bunuh Wanita 56 Tahun, Parang Masih Menancap di Tubuh Korban

Berita Rekomendasi

Ancam Bunuh Adik

Sementara itu, Madi yang merupakan tetangga korban mengungkapkan pihaknya tau pembunuhan setelah Syarif berteriak minta tolong sekitar pukul 20.30.

"Jadi ketika Syarif pulang mendapati kakaknya (pelaku-red) sedang ada dikamar milik Syarif, karena kamar dibongkar Syarif terkejut dan menanyakan ada apa pelaku masuk kamar itu," ujarnya.

Lalu pelaku Syamsul Bahri keluar kamar dan menuju depan rumah namun disusul Syarif.

Kesal dengan adiknya itu, Syamsul lalu menyampaikan jika telah membunuh sang ibu.

"Pelaku keluar kamar disusul Syarif, kemudian pelaku ngomong 'aku baru bunuh emak apo kau nak ku bunuh jugo'.

Mendengar itu Syarif langsung ke dapur mencari emaknya tapi sudah meninggal bersimbah darah," jelas Madi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas