Pria Terseret Kereta hingga 200 Meter, sang Masinis Berikan Kesaksian: Sengaja Loncat ke Rel
Tubuh seorang pria berinisial DW terseret kereta api hingga 200 meter. Pria berumur 32 tahun tersebut diduga nekat mengakhiri hidupnya.
Editor: Endra Kurniawan
Bejo melanjutkan, laki-laki tersebut hampir sama dengan DW yang meninggal hari ini.
Ia mengamati mulai dari celana, sepatu, tas dan sandal, semua sama dengan yang laki-laki gunakan di malam hari.
“Tapi korban ini kan pakai jaket. Dia sama persis dengan yang saya lihat semalam,” tambah Bejo.
Tidak banyak yang mereka bicarakan, kata Bejo. Laki-laki yang mirip DW itu sempat bertanya apakah pernah ada yang mati di rel kereta api itu.
“Nah, dia saking takutnya itu terus lari. Baru agak siangan, dia kesini lagi. Saya bilang, ‘mas rokoknya ketinggalan kan semalam’. Setelahnya sudah dan saya tidak lihat dia ada di dekat rel,” tandasnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Menurut Keterangan Masinis, Begini Kronologi Pria Yang Sengaja Lompat Ke Rel Saat Kereta Api Melaju
(Tribunjogja.com/Ardhike Indah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.