Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuma Bayar Rp 1, KRL Solo-Jogja Uji Coba untuk Umum Tanggal 1-7 Februari 2021

Masyarakat umum bisa mencoba KRL Solo-Yogyakarta dengan biaya Rp 1 pada tanggal 1-7 Februari 2021. Adapun KRL Solo-Jogja mulai komersil 10 Februari.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Cuma Bayar Rp 1, KRL Solo-Jogja Uji Coba untuk Umum Tanggal 1-7 Februari 2021
KOMPAS.COM/RATIH WINANTI RAHAYU
Ilustrasi KRL. Masyarakat umum bisa mencoba KRL Solo-Yogyakarta dengan biaya Rp 1 pada tanggal 1-7 Februari 2021. 

Diketahui tarif KRL Solo-Jogja berlaku flat, yakni Rp 8.000 sama dengan tarif KA Prambanan Ekspress (Prameks).

Adapun KRL Solo-Jogja akan secara penuh menggantikan perjalanan KA Prameks dari Solo hingga Stasiun Tugu, Yogyakarta.

Sedangkan KA Prameks masih ada untuk perjalanan dari Stasiun Tugu menuju Kutoarjo.

Baca juga: Ada Tes GeNose Acak untuk Penumpang Bus dan Mandatory untuk yang Naik Kereta Api Mulai 5 Februari

Baca juga: Target Jokowi Sehari 1 Juta Vaksinasi, Pakar: Lebih Penting Lakukan Testing

Anne mengungkapkan KRL Solo-Jogja akan dilakukan perjalanan sebanyak 20 perjalanan atau 10 perjalanan pulang-pergi (PP).

Adapun waktu tempuh KRL Solo-Jogja 68 menit atau lebih cepat 20 menit dibandingkan KA Prameks yang mencapai 88 menit.

KRL Solo-Jogja akan berhenti di 11 stasiun sepanjang Solo hingga Yogyakarta.

Yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Prambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.

Berita Rekomendasi

Alasan KRL Ada di Solo-Jogja

Sementara itu Anne menyebut pembangunan sarana prasarana KRL Solo-Jogja dibangun oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan.

Anne menyebut Jogja dan Solo memiliki sejumlah alasan kuat dibangunnya rute KRL.

"Jogja-Solo memiliki alasan sangat kuat, yaitu wisatanya, kemudian peningkatan kapasitas jalan yang semakin padat."

"Memang di media sosial kita lihat kalau Jumat Sabtu Minggu, (jalan raya) Jogja-Solo macet," ungkap Anne.

"Hal inilah yang mendorong pemerintah bahwa KRL harus sudah hadir di Joga dan Solo," lanjutnya.

Sementara itu, Anne juga mengungkapkan jika infrastruktur jalur kereta di Solo hingga Jogja sudah mendukung.

"Dirjen Perkertaapian menyebut infrastruktur di Jogja-Solo sudah double track, dan mendukung kehadiran KRL."

"Ini hal yang menjadi dasar kenapa KRL hadir di Jogja Solo setelah Jabodetabek," ungkap Anne.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas