Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah 13 Tahun Tabrak 8 Motor hingga 1 Orang Tewas, Gantikan sang Ayah Mengemudi Mobil

Kecelakaan maut di Bantul, Rabu (27/1/2021), melibatkan bocah 13 tahun, menabrak 8 motor sehingga menyebabkan 1 orang meninggal.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Bocah 13 Tahun Tabrak 8 Motor hingga 1 Orang Tewas, Gantikan sang Ayah Mengemudi Mobil
Instagram @energisolo
Video kecelakaan di Bantul, Kamis (28/1/2021), yang melibatkan EHSW, bocah 13 tahun asal Klaten, viral di media sosial. 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Bantul, DIY, pada Rabu (27/1/2021) petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Seorang bocah, EHSW, yang berusia 13 tahun menabrak delapan motor hingga menyebabkan satu orang tewas.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jogja, kecelakaan tersebut terjadi di depan RSPAU Hardjolukito, Bantul.

Insiden nahas ini bermula saat sejumlah pengendara motor berhenti di lampu lalu lintas.

Namun, mobil bernopol AD 1809 IC yang dikendarai EHSW melaju cukup kencang sehingga menabrak motor yang tengah berhenti.

Video kecelakaan di Bantul, Kamis (28/1/2021), yang melibatkan EHSW, bocah 13 tahun asal Klaten, viral di media sosial.
Video kecelakaan di Bantul, Rabu (27/1/2021), yang melibatkan EHSW, bocah 13 tahun asal Klaten, viral di media sosial. (Instagram @energisolo)

Baca juga: Update Kasus Kecelakaan Truk Gilas Pengendara Motor di Tegal, Sopir Resmi Jadi Tersangka

Baca juga: Dunia Sepak Bola Berduka, Pesawat yang Ditumpangi Presiden Klub Asal Brasil, Palmas FR Kecelakaan

Akibatnya, para pengendara motor terpental.

Beberapa pengendara motor mengalami luka-luka, memar hingga patah tulang.

Berita Rekomendasi

Sementara satu orang dilaporkan meninggal di lokasi kejadian.

Korban mengalami cedera kepala dan langsung dibawa ke RSPAU Hardjolukito.

"Ada satu yang meninggal dunia di lokasi kejadian. Mengalami cidera kepala dan langsung dibawa ke RSPAU Hardjolukito."

"Korban lain ada yang luka terbuka, memar, patah tulang kaki, patah tulang rusak, patah ibu jari."

"Yang luka langsung dirawat di RSPAU Hardjolukito," terang Kapolsek Banguntapan, Kompol Zainal, Supriyanto, Kamis (28/1/2021).

EHSW yang merupakan warga Trucuk, Klaten, diketahui menggantikan sang ayah mengemudi mobil.

Dilansir Tribun Jogja, keduanya berencana akan pergi ke Srandakan, Bantul.

Namun di tengah perjalanan, sang ayah meminta EHSW menggantikannya karena merasa tak enak badan.

Baca juga: Bukannya Menolong, Warga Malah Ramai-ramai Menjarah Minuman yang Berserakan Akibat Kecelakaan

Baca juga: Seorang Mahasiswi Tewas Kecelakaan, Awalnya Tabrak Truk Derek, Korban Jatuh Lali Terlindas Truk Fuso

"Perjalanan ke Srandakan dari Klaten. Sesampainya di bandara (Adisutjipto), digantikan oleh anak pelaku."

"Karena ayahnya tidak enak badan," beber Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Iptu Maryono, Jumat (29/1/2021).

Maryono menambahkan, saat kecelakaan terjadi cuaca sedang hujan deras.

Diduga, EHSW belum lancar mengemudi mobil sehingga terjadi kecelakaan.

"Saat kejadian hujan deras, mungkin juga karena belum mahir menyetir, sehingga terjadi kecelakaan," jelasnya.

Berdasarkan keterangan ayah EHSW, bocah 13 tahun ini sudah terbiasa mengemudi mobil.

"Kalau informasi dari ayahnya, memang anaknya sudah terbiasa menyetir mobil."

"Sehingga kemarin diminta untuk menggantikan. Tetapi secara hukum memang belum boleh menyetir," ungkap Maryono.

Mobil yang dikemudikan EHSW ringsek di bagian depan setelah terlibat kecelakaan maut di Bantul, Rabu (27/1/2021).
Mobil yang dikemudikan EHSW ringsek di bagian depan setelah terlibat kecelakaan maut di Bantul, Rabu (27/1/2021). (Istimewa via Tribun Jogja)

Lebih lanjut, Maryono menerangkan, EHSW belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih dilakukan penyelidikan.

Tak hanya itu, pihaknya juga harus mengikuti proses peradilan anak karena EHSW masih berada di bawah umur.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Ambulans vs Suzuki X-Over di Denpasar yang Bawa 3 Pasien Covid-19

Baca juga: Viral Video Truk Muatan Minuman Kecelakaan hingga Terbalik di Tawangmangu, Polisi: Rem Blong

"Kalau unsur kelalaian ada, tetapi kan anak masih di bawah umur jadi masih harus mengikuti proses peradilan anak."

"Bisa terancam pasal 310 KUHP," pungkas Maryono.

Video kecelakaan yang melibatkan EHSW viral di media sosial.

Akun Instagram @energisolo diketahui membagikan video kecelakaan maut tersebut pada Jumat.

Dalam video yang beredar, tampak jalanan macet karena kecelakaan.

Satu orang terlihat tergeletak di tengah jalan.

Sementara mobil diduga dikemudikan EHSW ringsek di bagian depan.

Bahkan, satu motor tampak berada di bawah bagian depan mobil tersebut.

Baca juga: Suasana Posko JITC II di Hari Terakhir Perpanjangan Operasi SAR Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182

Baca juga: Alami Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal, Warga Kulon Progo Tewas di Lokasi Kejadian

Baca juga: Widia Meninggal akibat Kecelakaan Kerja Jelang Hari Pernikahan, Disebut Terjepit Lift

Baca juga: Kecelakaan Maut di Semarang, Truk Boks Tronton Tabrak Truk Sampah, 3 Orang Meninggal Seketika di TKP

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Jogja/Christi Mahatma Wardhani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas