TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta-fakta kecelakaan maut remaja 14 tahun menabrak sejumlah motor hingga menyebabkan 1 orang tewas.

Kecelakaan maut terjadi di wilayah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Kecelakaan itu melibatkan sebuah mobil yang dikendarai oleh remaja berusia 14 tahun dengan sejumlah pengendara motor.

Berikut fakta-fakta kecelakaan maut tersebut sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Jumat (29/1/2021):

1. Kronologi Kejadian

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Majapahit, Banguntapan, Bantul pada Rabu (27/1/2021) sekira pukul 18.30 WIB.

Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Iptu Maryana mengatakan kecelakaan bermula saat mobil KIA Picanto yang dikendarai EHSW (14), warga Trucuk, Klaten, melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Majalahit atau ring road.

Baca juga: Dunia Sepak Bola Berduka, Pesawat yang Ditumpangi Presiden Klub Asal Brasil, Palmas FR Kecelakaan

Setelah sampai di perempatan blok, lampu APIL menyala merah.

Namun, bukannya berhenti, mobil dengan nomor polisi AD 1809 IC itu justru terus melaju dan menabrak tiga motor di depannya.

Ketiga motor itu yakni, Honda Supra Fit AB 3050 UF, Honda Supra X 125 K 3380 ATC dan Honda Beat AB 2026 ZJ yang tengah berhenti di lampu APILL.

Selain menabrak tiga motor, kecelakaan itu juga menyebakan benturan yang membuat 4 motor lainnya terjatuh. 

Maryana menduga, EHS tidak mampu menguasai mobilnya.

"Saat kejadian pengemudi Picanto tidak mampu menguasai laju kendaraanya dan menabrak beberapa kendaraan yang berhenti," kata dia, sebagaimana dikutip dari Kompas.com. 

Akibat kecelakaan itu, sebagian besar motor korban mengalami kerusakan dan ringsek bagian depan dan belakang.

Sedangkan, mobil yang dikemudikan EHS mengalami kerusakan di bagian depan ringsek.

2. Satu Orang Tewas, Dua Luka-luka

Akibat Kecelakaan maut tersebut, satu pengendara motor tewas.

Adapun korban yang meninggal dunia yakni pengedara motor Honda Supra Fit AB 3050 UF atas nama Safii Widodo (32), warga Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman.

"Korban meninggal dunia karena cedera berat pada kepala," kata Kanit Laka Lantas Polres Bantul Iptu Maryana. 

Baca juga: Bukannya Menolong, Warga Malah Ramai-ramai Menjarah Minuman yang Berserakan Akibat Kecelakaan

Selain satu orang meninggal, dua pengendara lainnya mengalami luka-luka.

Korban kini dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S Hardjolukito.

3. Diduga Pengemudi Mobil Belum Mahir Menyetir

Kapolsek Banguntapan, Kompol Zainal Supriyanto mengatakan pengemudi mobil diduga belum mahir dalam menyetir. 

Hal itu setelah polisi melakukan pemeriksaan singkat. 

"Memang belum lancar dalam menyetir," ujar dia seperti diberitakan TribunJogja. 

4. Orang tua Dampingi Menyetir

Dari pemeriksaan singkat oleh polisi, EHSW tidak sendirian saat mengemudikan mobil. 

Menurut Kompol Zainal Supriyanto, orang tua EHSW ikut berada di dalam mobil. 

Baca juga: Viral Video Truk Muatan Minuman Kecelakaan hingga Terbalik di Tawangmangu, Polisi: Rem Blong

Meski demikian, polisi masih melakukan pendalaman atas kasus ini. 

"Saat ini masih dilakukan pendalaman," ujarnya.

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJogja/Christi Mahatma Wardhani) (Kompas.com)