Kisah Polisi Bantu Seorang Wanita ODGJ Bertemu dengan Keluarganya
Seorang polisi membagikan kisahnya saat bertemu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Tiara Shelavie
Ia menceritakan, bahwa setiap harinya ia membawa baju untuk diberikan kepada para ODGJ yang berada di jalan.
"Saya masukan ke tas atau saya taruh di sepeda motor cukup dua baju laki dan perempuan," ujarnya.
Diketahui, baju-baju yang sering ia bawa tersebut, memang sengaja dibeli olehnya atau mendapatkan bantuan dari para donatur.
Lebih lanjut, karena aksinya yang bersedia membantu para ODGJ, ia mendapatkan apresiasi berupa penghargaan, salah satunya dengan diberikan kenaikan jabatan.
Ia menceritakan, bahwa penghargaan yang ia terima berasal dari Kapolres Lamongan, Kapolsek Babat,Polda Jatim serta Mabes Polri.
Pemilik yayasan Berkas Bersinar Abadi ini menceritakan, bahwa salah satu bentuk dukungan yang diberikan oleh aksinya tersebut, yayasannya diberikan bantuan sebuah mobil untuk operasional yayasan, salah satunya dalam mencari para ODGJ.
Meski begitu, ia tidak mengalami kesulitan finansial saat membantu para ODGJ.
Hal ini ia sampaikan, lantaran banyak donatur yang bersedia membantunya.
"Alhamdulillah tidak (kesulitan mendapatkan bantuan donasi), karena banyak orang baik di Indonesia," terangnya.
Selanjutnya, ia berharap makin banyak orang yang peduli dengan lingkungan.
"Keinginan saya, makin banyak orang yang mau peduli terhadap lingkungan dan sesama, karena kita tidak tahu, dari tangan kita, bisa membuat keajaiban untuk orang lain," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi)