Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bisnis Narkoba Liquid Merk Ferrari: Dijual Rp 1 Juta Per Botol, Efeknya Buat Gembira, Lebih Nge-Fly

Membongkar bisnis haram narapidana, jual narkoba liquid merk Ferari Rp 1 juta per botol ke kalangan terbatas, dampaknya lebih berbahaya.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Bisnis Narkoba Liquid Merk Ferrari: Dijual Rp 1 Juta Per Botol, Efeknya Buat Gembira, Lebih Nge-Fly
Tribunpekanbaru/Doddy Vladimir
Barang bukti narkoba cair merk Ferrari yang dikemas dalam botol kecil, dibanderol Rp 1 juta 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau membongkar bisnis haram narkotika.

Bisnis ini dikendalikan oleh seorang napi, yang mendekam di Lapas Pariaman, Sumatera Barat.

Berbeda dengan narkoba pada umumnya, napi ini mengedarkan dan menjual narkoba jenis cairan.

Berikut sejumlah fakta yang dirangkum Tribunnews.com dari pengungkapan jaringan narkoba liquid.

Dikendalikan Napi di Lapas Pariaman Sumatera Barat

Polda Riau sudah menangkap pria berinisial JAC (38), yang bertugas mengedarkan narkoba liquid.

Dari hasil pemeriksaan dia mengaku dikendalikan oleh MS.

Berita Rekomendasi

MS adalah seorang narapidana yang sedang menjalani masa hukuman di Lapas Pariaman, Sumbar.

"MS pernah kami tangkap tahun 2018 di Polsek Rumbai dengan hukuman 8 tahun penjara di Rutan Pariaman, " ujar Kapolda Riau Irjen Agung Setya, Kamis (4/2/2021).

"Dari hasil pemeriksaan MS dipindah ke Pariaman dengan tujuan agar dapat mengelola narkoba di Riau dan Sumatera Barat khususnya Padang. Bagaimana sampai MS bisa minta pindah, pihak Lapas yang bisa menjelaskan, " sambungnya.

Narkoba Liquid Merk Ferari 3
Kapolda Riau Irjen Agung Setya (tengah) saat memperlihatkan narkoba baru jenis cair dalam ekspose kasus, Kamis (4/2/2021).

Indikasi Produksi Semi Home Industry

Kapolda Riau Irjen Agung Setya mengungkap adanya indikasi narkoba jenis liquid ini merupakan produksi home industry.

"Asal usulnya masih belum kami temukan, masih dalam proses penyelidikan lebih mendalam lagi. Kalau kami lihat dari jenis botol, merknya Ferrari, ini sepertinya kalau kami melihat, ini sudah semi home industri atau kayak pabrikan," ucapnya.

"Kemudian penutup botol atasnya, kemasannya tidak asal-asalan, manual dengan tangan. Ini akan kami dalami asal usul daripada liquid narkotika ini," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas