Fakta-fakta Viral Pria yang Enggan Bayar COD Padahal Paketnya Sudah Dibuka
Fakta fakta mengenai berita viral seorang pria yang membuka barang pesanannya dengan sistem COD, tapi menolak membayar kepada seorang kurir.
Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini, video seorang pria yang membuka barang pesanannya dengan sistem cash on delivery (COD), tapi menolak membayar kepada seorang kurir menjadi viral di media sosial.
Pria itu memesan sepatu lewat toko online, tapi mendapat ukuran yang salah.
Berikut fakta-fakta mengenai berita tersebut:
Baca juga: POPULER Pengakuan Pria Viral yang Tak Mau Bayar saat COD | Janda Melahirkan Tanpa Hamil di Cianjur
Baca juga: Viral Video Bajaj Masuk Tol dan Lawan Arah, Polisi: Kita Tindak dengan Pemberian Sanksi Tilang
1. Kronologi
Dilansir oleh Tribunjambi.com, pembeli tersebut diketahui bernama Amzi seorang warga Desa Ampelu, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Pria yang berusia 33 tahun ini menceritakan, memesan barang berupa sepatu yang tayang dari akun media sosial miliknya melalui iklan.
Ia mengaku, dalam proses pemesanan tersebut, dirinya memilih sistem pembayaran COD.
"Saya pesan sepatu melalui iklan yang tayang di akun medsos. Hanya saya isi identitas lalu pilih sistem pembayaran COD," kata Amzi, Jumat (12/2/2021).
Diketahui barang pesanannya tersebut tiba di rumahnya diantar oleh seorang kurir pada Selasa (9/2/2021).
Kurir itu bernama Noppal Surdi (26).
Amzi menceritakan, sebelum ia bertemu dengan Noppal , kurir itu sempat mengantar paket ke rumahnya namun ia tidak berada di rumah.
"Sebelumnya Noppal ini, kemarin sudah datang ke rumah, tetapi saya tidak lagi di rumah, hanya ada para tukang,"
"Kata tukang saya, 'ada yang ngantar paket tadi, dia ngomong sudah kasar bos,'." ujarnya.
Kemudian, Amzi menceritakan saat paket yang diantar kurir, ia terima. Ada yang salah, yaitu ukuran sepatunya.
"Ini ada paket Bang (kata kurir), saya lihat di kotaknya ukuran 40, ini salah. Saya pesan ukuran 39," tambahnya.
Amzi bersikeras tidak mau membayar dan mengembalikan paket ini kepada kurir.
"Paketnya saya kembalikan, barangnya nggak sesuai, saya pesan ukuran 39 yang datang ukuran 40 di kotak,” katanya.
Sementara sang kurir mengatakan kepada Amzi tidak bisa menerima barang tersebut, lantaran prosedur yang ada pada tempat bekerjanya, bahwa barang datang harus dibayar.
Saat itu sudah terjadi cekcok, antara pembeli dan kurir.
“Saya bilang ke kurir kita ambil jalan tengah, karena ukuran 40 masih bisa saya pakai, kemudian saya sampaikan kepada istri ‘Dek ambil duit Rp 360.999," katanya.
“Setelah saya buka kotaknya, ternyata ukuran di sepatu berbeda lagi jadi 41, di sini saya bersikeras untuk tak mau bayar dan mengembalikan kepada kurir,” bebernya.
2. Tidak Keberatan Membayar Biaya Kirim
Dikutip oleh Kompas.com, Minggu (14/2/2021), terkait keributan dengan kurir, Amzi menegaskan, sebenarnya dia tidak keberatan untuk membayar biaya kirim, tetapi menolak membayar barang yang telah dia pesan.
"Sebelum yang direkam itu, ada harusnya dijelaskan. Saya tanya baik-baik bagaimana caranya mau dikembalikan. Dia langsung nyolot tidak bisa, tidak bisa katanya," kata Amzi, Sabtu (13/2/2021)
Oleh karena itu, dia bertanya kepada kurir.
“Biasanya, kurir ada yang bilang kita foto lalu kita retur. Ini tiba-tiba dia ngotot, langsung bilang tidak bisa dan harus dibayar karena sudah peraturan,” kata dia.
Amzi mengatakan, kalau memang Noppal tidak mendapat fee atau semacamnya, dia bisa memberikan dan memberi ganti rugi.
Namun, karena barang yang diterimanya tidak sesuai, maka dia tidak mau menerima barang dan tidak mendapat penjelasan bagaimana mengembalikannya.
3. Amzi Menyayangkan Video yang Beredar di Media Sosial Mengenai Dirinya
Dia menyayangkan video yang diunggah menayangkan data pribadinya secara lengkap, mulai dari tempat tinggal hingga nama lengkap.
Menurut Amzi, ini pencemaran dan menggiring opini.
Dia mengeklaim, di YouTube masalah yang lebih parah dari dirinya itu banyak.
Karena menganggap ini pencemaran nama baik, Amzi menunggu itikad baik Noppal.
Sebab, ini sudah mengganggu dirinya sampai keluarganya.
"Ini WhatsApp saya sudah 5.000 pesan masuk tidak saya buka setelah video itu viral, dari seluruh Indonesia," kata dia.
"Kalau netizen menghujat itu tidak masalah yang penting tidak terlalu kasar. Ini ada juga yang menghujat berlebihan, saya perhatikan saja,"kata dia.
Hingga kini, media sosial Amzi masih terus mendapat komentar-komentar negatif tentang kejadian tersebut.
Amzi mengatakan, jika itikad baik tidak ada maka dirinya akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Namun, kalau ada itikad baik secara kekeluargaan, kondisi ini bisa diperbaiki. Karena masih satu kampung dan menduga dia kenal dengan keluarga Noppal.
Baca juga: Di Palembang, Driver Gojek Jadi Kurir Kirim Obat dan Surat Rujukan ke Rumah Pasien
Baca juga: Viral Pria Jambi Lamar Kekasihnya Wanita Turki, Berangkat Cuma Bawa Uang Rp 200 Ribu
4. Klarifikasi Kurir
Sebelumnya beredar di media sosial sebuah video mengenai seorang pembeli yang enggan membayar padahal paketnya sudah dibuka.
Diketahui, video tersebut dibuat oleh Noppal.
Noppal merupakan seorang kurir di jasa antar barang di Muara Bulian mengaku merekam kejadian tersebut.
Ia terlihat merekam konsumen tersebut secara diam-diam.
Noppal berpikir apa lagi yang bisa dilakukannya, akhirnya dia berinisiatif merekam Amzi yang sedang marah-marah.
Meskipun begitu, akhirnya paket harus dibawa lagi oleh Noppal ke kantornya.
"Alhamdulillah tidak disuruh ganti," kata dia.
Sebab, kata dia, tugas COD kurir hanya menerima uangnya. Jika ingin komplain, langsung ke tokonya dan, menurutnya, Amzi tidak memahami hal tersebut.
Lalu, dia mengatakan paket tersebut sempat ditendang.
Noppal tidak berencana melaporkan hal ini pada polisi.
Sebab, dia dan Amzi sama-sama orang sekampung.
Meskipun begitu, dia tetap menunggu iktikad baik Amzi secara langsung.
5. Sempat Mencegah Amzi Membuka Paket Bila Belum Membayar
Noppal memberikan paket itu kepada Amzi selaku konsumen, namun konsumen membawanya ke belakang dan mengambil gunting.
Di hadapannya, konsumen memegang gunting sembari membuka paket, tanpa membayarnya terlebih dulu.
"Paketnya jangan dibuka dulu pak, kalau nggak mau ngambil," kata Noppal Surdi Selaku kurir disaat kejadian itu, Jumat (12/2/2021) dilansir oleh Tribunjambi.com.
Noppal mengatakan, dirinya sudah memberitahukan bahwa pesanan melalui sistem COD itu uang dulu baru barang diserahkan.
Pria yang baru saja bekerja menjadi kurir selama 14 bulan ini, mengatakan kepada Amzi, kesalahan pemesanan itu bukanlah atas perbuatan dirinya.
Kalau seandainya ada paket datang, kata Noppal langsung sajalah kasih uangnya.
Menurutnya, atas penyelesaian kejadian ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Ia berharap, konsumen itu punya itikad baik untuk datang ke rumahnya.
"Jangan melalui perantara. Kalau mau damai saya terima. Pesanan yang tadinya dikembalikan, saya proses lagi dikantor untuk dikembalikan lagi ke toko yang dipesan konsumen,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi) (Tribunjambi.com/A Musawira) (Kompas.com/Suwandi/Jaka Hendra Baittri)