Tewasnya Wanita Muda di Bali Terungkap, Ajakan Kencan Lewat Aplikasi Berujung Peristiwa Berdarah
Polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita berusia 24 tahun, yaitu Dwi Farica Lestari di homestay
Editor: Sanusi
Namun, korban dikatakan baru bisa melayani pelaku pada Sabtu dini hari, diduga sebelum berkencan dengan pelaku korban juga sempat melayani laki-laki hidung belang lainnya.
"Pelaku terima bookingan pas Sabtu dini hari oleh korban," terang sumber.
Usai menerima pesan singkat dari korban, pelaku dikatakan sempat datang mencari lokasi korban.
Ia diketahui sempat menunggu di dekat toko depan gang homestay Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar yang saat itu kondisi cuaca sedang hujan deras.
Perlu diketahui, berdasarkan pantauan Tribun Bali lokasi homestay memang masuk gang, yang muat satu mobil saja.
Lebih lanjut dalam keterangan sumber, pelaku yang terekam CCTV homestay datang dengan atribut lengkap alias masih memakai helm dan masker.
Adapun alasan tersebut dilakukan pelaku, agar tidak ketahuan anak dan istrinya di rumah.
"Seperti sudah direncanakan. Alasan dia, biar gak ketahuan sama anak dan istrinya," beber sumber kepolisian, Sabtu 13 Februari 2021.
Sementara itu, mengenai kasus pembunuhan ini rencananya pihak kepolisian akan merilis kasus ini di Polda Bali dalam waktu dekat ini.
Kesaksian rekan korban
Dianty (22), rekan korban mengatakan, sebelum kejadian ia sempat mendengar suara gaduh dari kamar korban sekitar pukul 01.20 Wita.
Kata Dianty, Dwi Farica Lestari sempat makan di kamarnya dan beberapa kali keluar masuk kamar. Kemudian, sambung Dianty, sekitar pukul 01.40 Wita, ia pun tertidur.
Namun, beberapa saat ia mendengar suara teriakan dan berisik suara kaki dari kamar Dwi Farica Lestari.
Karena khawatir, ia pun kemudian menghubungi korban melalui pesan singkat WhatsApp. Tak hanya itu, Dianty pun menelepon namun tidak juga diangkat.