Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tewasnya Wanita Muda di Bali Terungkap, Ajakan Kencan Lewat Aplikasi Berujung Peristiwa Berdarah

Polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita berusia 24 tahun, yaitu Dwi Farica Lestari di homestay

Editor: Sanusi
zoom-in Tewasnya Wanita Muda di Bali Terungkap, Ajakan Kencan Lewat Aplikasi Berujung Peristiwa Berdarah
KOMPAS.COM
Ilustrasi: Polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita berusia 24 tahun, yaitu Dwi Farica Lestari. Kasus pembunuhan sadis ini terjadi di homestay Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. 

Kemudian polisi menerima laporan bahwa pelaku berada di kampung halamannya di Dusun Krajan, Kelurahan Sumberejo, Kabupaten Jember.

Saat ditelusuri, ternyata terduga pelaku tidak berada di lokasi tempat asalnya, melainkan di rumah istrinya di Kelurahan Kraton, Kecamatan Kencong, Jember.

Tak butuh lama, polisi berhasil menangkap terduga pelaku di tempat istrinya, Jumat sekitar pukul 20.00 Wita.

Saat itu juga terduga pelaku diinterogasi lebih lanjut mengenai kasus pembunuhan di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar.

Dari keterangan yang dihimpun Tribun Bali, terduga pelaku melakukan pembunuhan menggunakan senjata kerambit yang dibawanya di saku celananya.

Terduga pelaku menggunakan senjata tersebut untuk menghabisi nyawa korban karena ingin menguasi barang milik perempuan nahas tersebut.

"Pelaku ingin menguasai barang milik korban, seperti HP dan uang tunai Rp 700 ribu," sebut sumber kepolisian.

Berita Rekomendasi

Seusai menghabisi nyawa korban, terduga pelaku kabur melalui belakang balkon tempat tinggal korban dan membawa HP serta dompet yang berisi uang Rp 700 ribu.

Namun HP dan dompet milik korban dibuang terduga pelaku di sungai sekitar Jalan Pulau Kawe. Selanjutnya ia kabur ke kampung halamannya.

Status Korban

Melansir laman Tribun Jabar, korban diketahui merupakan seorang janda yang memiliki satu anak.

Korban diketahui beralamat di RT 18 Desa Kebon Danas, Subang, Jawa Barat.

Terkait status DFL tersebut dibeberkan oleh Ketua RT setempat bernama Erin yang juga masih berhubungan keluarga dengan korban.

Erin menuturkan, bahwa DFL memiliki anak yang masih berusia balita di Subang.

"Dia itu pernah nikah dulu sih pas awal keluar sekolah, dan punya anak satu, sekarang juga ada anaknya," kata Erin kepada Tribun Jabar.

Baca juga: Aksi Inspiratif Aipda Purnomo, Antar Anak Punk Pulang ke Rumah & Bantu Wanita ODGJ Temui Keluarga

Baca juga: Sebagian Tiang Pancang Terpasang, Pembangunan Kampung Susun Bahari Akuarium Capai 10 Persen

Baca juga: Polisi Gelandang Penjambret yang Tega Tendang Emak-emak Bermotor di Tangerang

Selain itu, korban dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik di kalangan tetangga dan keluarga.

"Dia baik saya justru tak menyangka dia sikap nya juga disenangi, dia kan ramah orangnya, yang saya tahu dia tak pernah punya masalah dengan orang lain," tutur Erin.

Terkait peristiwa nahas yang dialami DFL di Denpasar, Erin menyebut pihak keluarga berharap besar kepada aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembunuhan DFL di Denpasar.

"Tentu pihak keluarga termasuk saya meminta agar pelaku ditemukan dan dapat hukuman setimpal." tutup Erin.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kasus Pembunuhan Wanita Asal Subang di Bali Terkuak, Pelaku Usai Habisi Korban Sembunyi di Jember, .

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kasus Pembunuhan Wanita Asal Subang di Bali Terkuak, Pelaku Usai Habisi Korban Sembunyi di Jember, .

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Pembunuhan Wanita di Homestay Denpasar, Berawal dari Pesan Singkat di MiChat, 

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pembunuh Janda Muda 24 Tahun di Homestay Bali Ditangkap, Ini Pengakuan Pelaku Nekat Bunuh Korban

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas