Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus Pembunuhan Wanita Pemijat di Mojokerto, Ini Sketsa Wajah dan Ciri-ciri Fisik Pelaku

Pihak kepolisian terus melakukan pengembangan terkait kasus pembunuhan wanita terapis pijat tradisional di Kabupaten Mojokerto.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in UPDATE Kasus Pembunuhan Wanita Pemijat di Mojokerto, Ini Sketsa Wajah dan Ciri-ciri Fisik Pelaku
SURYAMALANG.COM/M Romadoni
Sketsa wajah pelaku pembunuhan wanita terapis pijat tradisional di rumah pijat Berkah, Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian terus melakukan pengembangan terkait kasus pembunuhan wanita terapis pijat tradisional di Kabupaten Mojokerto.

Termasuk pihak berwajib telah menyebarkan sketsa wajah terduga pelaku.

Setidaknya sudah ada 2.000 sketsa wajah yang disebar untuk dengan tujuan mempercepat proses penangkapan.

Pelaku diduga membunuh terapis bernama Santi (35).

Baca juga: Tewasnya Wanita Muda di Bali Terungkap, Ajakan Kencan Lewat Aplikasi Berujung Peristiwa Berdarah

Wanita asal Kecamatan Loceret, Nganjuk itu tewas dengan luka bekas sabetan benda tajam di bagian leher sedalam 15 sentimeter dan lebar tujuh sentimeter.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi mengatakan, sketsa wajah terduga pelaku itu diperoleh dari keterangan lima saksi.

Pembuatan sketsa wajah pelaku ini juga diperkuat dengan rekaman CCTV milik warga.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, sketsa wajah pelaku disebar di fasilitas publik, angkutan umum, dan tempat makan.

Ciri-ciri pelaku adalah berwajah oval, kulit sawo matang, berambut ikal, usia sekitar 25 tahun sampai 30 tahun, dan bertubuh kurus.

"Sketsa wajah pelaku memiliki kemiripan sekitar 90 persen. Ini dapat menjadi alat bantu kami untuk segera menangkap pelaku," kata Deddy kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (12/2/2021).

Baca juga: Bermotif Dendam, Nelayan Asal Tulangbawang Tewas Dibacok Secara Sadis di Atas Perahu

Deddy menyebut kendala penyelidikan adalah keberadaan CCTV di sekitar lokasi kejadian tidak fokus pada kondisi jalan raya yang dilewati pelaku saat melarikan diri.

"Pelaku terlihat dari samping saja. Kami juga masih menyelidiki pelaku membawa parang sepanjang 25 sentimeter itu atau sudah ada di lokasi," terangnya.

Pembunuhan ini terjadi pada 4 Februari 2020 sekitar pukul 11.00 WIB di rumah pijat Berkah, Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Korban tewas di lokasi akibat luka tusuk benda tajam di leher.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas