Pengakuan Kepala Desa Sumurgeneng di Tuban, Warganya Pilih Beli Mobil Baru daripada Buka Usaha
Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Gihanto memberikan sejumlah pengakuan terkait warganya yang berlomba beli mobil baru.
Editor: Endra Kurniawan
Sebab, Pertamina menghargai tanah Rp 600-800 ribu per meter, jauh lebih tinggi dari harga tanah pada umumnya di sini.
Baca juga: Viral Sosok Putih Mirip Pocong Dikejar Anjing Terekam CCTV Milik Warga di Jeneponto, Ini Videonya
Di Desanya sendiri terdapat 840 KK, sedangkan yang lahannya dijual karena masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak ada sekitar 225 KK.
"Ya memang kondisinya begitu, dapat uang lalu beli mobil, ada juga yang dibelikan tanah lagi maupun bangun rumah juga," pungkasnya.
Sementara itu, seorang warga setempat, Mulyadi yang juga menjual tanahnya mengaku, membeli mobil karena untuk kebutuhan sehari-hari.
Ia tak merinci berapa yang didapat dari hasil penjualan tanah miliknya untuk proyek kilang minyak Pertamina-Rosneft ini.
"Tanah saya 1/2 hektare, sebagian uangnya untuk membeli mobil," tutupnya tak menyangka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Borong 176 Mobil, Ini yang Dilakukan Ratusan Warga Desa dengan Uang Miliaran yang Didapat dan Tribunjatim.com dengan judul Desa di Tuban Jadi Viral Setelah Warganya Ramai-ramai Borong Ratusan Mobil,
(Tribunjatim.com/M Sudarsono)(Kompas.com/Hamim)