TRIBUNNEWS.COM- Seorang pria bakar rumah dan mobil orang tuanya.

Pelaku mengaku sengaja bahkan menunjukkan BBM yang dipakai untuk membakar.

Pelaku juga mengaku hanya ingin membakar harta bendanya sendiri.

Rabu (17/2) sekitar pukul 05.30 WIB, warga Dukuh Krajan, Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari Pemalang, dihebohkan adanya kobaran api.

Kobaran api itu melalap rumah dan sebuah mobil yang terparkir di halaman rumah warga di desa tersebut.

Meski berhasil dipadamkan oleh masyarat desa, namun warga heran atas kejadian itu.

Pasalnya, pelaku yang membakar rumah dan mobil terlihat santai dan mengaku bahwa ia pelakunya.

Dikatakan Sutarno, Kepala Desa Pulosari, pelaku merupakan warga Bangka Belitung, yang pulang ke rumah orang tuanya di Desa Pulosari.

"Kami tak tahu penyebab ia membakar rumah dan mobil, setahu kami yang dibakar merupakan rumah yang ditinggali orang tuanya," jelasnya, Rabu (17/2/2021).

Sutarno pun semakin terheran-heran, kala menceritakan tingkah santai pelaku saat melihat korbaran api.

Baca juga: Sidang Kasus Kebakaran Gedung Kejagung, Hakim Cecar Saksi Soal Kedatangan Para Terdakwa ke Lokasi

Baca juga: Nenek 79 Tahun Tewas Terpanggang Api Unggun di Rumah, Ditemukan Terlentanh di Atas Tungku Bakaran

Baca juga: Pasangan Suami Istri Bersama Seorang Anaknya Tewas Akibat Kebakaran yang Terjadi di Sarolangun

"Ia juga mengaku ke warga kalau ia sengaja membakar rumah dan mobil.

Ia bilang itu harta benda miliknya," paparnya.

Dilanjutkannya, bahkan pelaku menunjukan BBM yang ia beli untuk membakar rumah serta mobil.

"Ia juga menunjukan bahan bakar yang ia beli, untuk kemudian disiram ke rumah dan mobil lalu disulut dengan korek api," ucap.

Sutarno menuturkan, tak tahu menahu nama dan alasan pelaku membakar rumah dan mobil.

"Dia bukan orang gangguan jiwa, karena saat dibawa ke Polsek ia bisa menjelaskan secara runtut kejadian itu," terang Sutarno.

Sutarno yang juga sempat menjadi saksi ke kantor Polisi, masih terheran-heran mendengar kesaksian pelaku.

"Secara santai saat ditanya Polisi, pelaku mengatakan, hanya ingin membakar harta bendanya sendiri.

Sampai sekarang saya masih heran," imbuhnya.

Ditambahkannya, tidak ada korban jiwa, dan api berhasil dipadamkan oleh warga desa.

"Palaku sudah ditangani oleh pihak berwajib, sampai sekarang warga masih bertanya-tanya apa alasan membakar rumah dan mobil itu," tambahnya.

Berdasarkan pendataan dari pihak berwajib, atas kejadian itu sebuah rumah dan 1 unit mobil bernomor Polisi B 2516 FVF hangus dilalap si Jago merah.

Kerugian atas kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 175 juta lebih.

(Tribun Jateng/budi susanto)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Orang Babel Bakar Rumah dan Mobil Orangtua di Pemalang: Dia Gak Gila Lho