Pulihkan Majene, Mari Berdonasi untuk Bantu Korban Terdampak Bencana
Bencana gempa ini menyebabkan sebanyak 7.240 rumah dan 46 sekolah rusak, serta 25.737 warga terpaksa harus mengungsi.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Seiring dengan peningkatan kasus Covid-19, Indonesia mengawali tahun 2021 dengan menghadapi rentetan bencana alam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, dari 1 Januari 2021 sampai 8 Februari 2021 Indonesia dilanda 355 bencana alam.
Salah satu bencana alam yang cukup dahsyat adalah gempa bumi di Majene Sulawesi Barat. Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo tersebut terjadi pada pertengahan Januari 2021 dan menyisakan pilu bagi masyarakat Majene.
Bencana gempa ini menyebabkan sebanyak 7.240 rumah dan 46 sekolah rusak, serta 25.737 warga terpaksa harus mengungsi. Menurut BNPB, kerugian akibat gempa tersebut ditaksir mencapai Rp829 miliar (per 26 Januari 2021).
Tak hanya menghadirkan kerugian material, para korban gempa bumi Majene pun harus mengikhlaskan kepergian orang-orang tersayang dan mengalami luka serius.
Untuk membantu meringankan beban penderitaan masyarakat Majene, Tribunnews bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak seluruh pembaca untuk membantu saudara-saudara yang sedang terkena dampak musibah.
Sedikit bantuan tentu akan bernilai besar bagi mereka yang harus menjalani hari-hari sulit di pengungsian, terlebih di tengah ancaman pandemi yang menambah rasa trauma dan kecemasan mereka.
Bagaimana cara berdonasi untuk Majene?
Bagi para pembaca yang tergerak berkontribusi dalam meringankan beban para korban bencana, Anda bisa salurkan donasi melalui website di sini.
Selanjutnya, Anda bisa pilih “Sedekah Sekarang”. Jika sudah, maka kamu bisa masukan nominal donasi yang akan diberikan, pilih metode transfer, dan terakhir klik “Sedekah”.
Kami juga memberikan kemudahan berdonasi dengan menyediakan metode transfer melalui Bank Syariah/Mandiri/BCA/BNI/BRI, GoPay, Ovo, dan kartu kredit.
Tribunnews dan ACT menjamin seluruh donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pemulihan pascagempa dan disalurkan tepat sasaran kepada para korban bencana di Majene, Sulawesi Barat