Sosok di Balik Komunitas Carenang Ringan Tangan, Komunitas Sosial Khusus Bantu Lansia
Cerita pendiri Komunitas Sosial Khusus Bantu Lansia, Carenang Ringan Tangan (CARITA) yang ada di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten.
Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial mengenai aksi yang dilakukan oleh sekelompok pemuda yang membersihkan rumah seorang warga.
Mereka juga terlihat memberikan bantuan kepada sejumlah warga lanjut usia (lansia) yang diketahui tinggal di rumah tersebut.
Aksi tersebut terekam video dan diunggah di media sosial TikTok oleh akun @carenang.ringan.tangan.
Baca juga: VIRAL Sekelompok Pemuda Dirikan Komunitas Sosial Khusus Bantu Lansia, Ini Kisahnya
Baca juga: Video Viral Kakek Penggal Kucing di Batam, Daging Dimakan, Ngaku Bisa Obati Penyakit Darah Tinggi
Diketahui akun ini dimiliki oleh komunitas anak muda bernama Carenang Ringan Tangan (CARITA).
Pendiri dari CARITA adalah perempuan bernama Nuraeni Shopiyah.
Perempuan berusia 23 tahun ini mengatakan, komunitas yang ia dirikan merupakan sebuah komunitas sosial.
Nuraeni menjelaskan mengenai latar belakang berdirinya komunitas ini.
"Awalnya berangkat dari keresahan diri sendiri yang baru lulus dan balik dari perantauan, 'selama ini kita kuliah jauh dampaknya apa sih untuk kampung halaman sendiri? masa kita mau diem diem aja' pertanyaan itu selalu ada di benak saya," terang Nuraeni, Rabu (17/2/2021).
Setelah keresahan itu muncul, secara kebetulan ia sadar, lingkungan di lokasi tempatnya tinggal masih banyak ditemukan kaum duafa yang tinggal sebatang kara.
Karena hal tersebut, ia kemudian berinisiatif untuk mengajak tiga temannya untuk mendirikan CARITA.
"Kebetulan saya lihat Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang masih banyak sekali kaum dhuafa yang hidup sebatang kara."
"Akhirnya tanpa berpikir panjang, saya ajak tiga teman saya untuk mendirikan CARITA," jelas lulusan Universitas Pasundan, Bandung itu.
Di samping sibuk dengan kegiatan CARITA, saat ini ia mendirikan sebuah usaha di rumah.
"Sekarang bisnis kecil-kecilan aja dirumah," tandasnya.
Atas aksi kebaikannya tersebut, kini kedua orangtuanya mengaku bangga dengan dirinya.
Tidak hanya itu saja, kedua orang tuanya pun mendukung kegiatan yang ia dirikan tersebut.
"Orang tua pasti merasa bangga kita anak anaknya bermanfaat untuk orang lain. Dan Slhamdulillah orang tua kita pun mendukung," terangnya.
Nuraeni menyebut CARITA berdiri pada 14 Desember 2020 dan kini telah memiliki anggota sebanyak 50 orang.
Para anggota tersebut terdiri dari berbagai kalangan usia, mulai 17 hingga 23 tahun.
Kepada Tribunnews.com, ia menuturkan anggota dari komunitas CARITA terdiri dari para pemuda yang tinggal di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten.
Fokus dari komunitas ini ialah membantu para warga lansia.
"Fokus kami adalah nenek dan kakek yang sebatang kara."
"Kami berharap dengan adanya kami ini sedikit meringankan beban mereka di masa tuanya," terang Nuraeni.
Ia lantas menjelaskan mengenai bantuan apa saja yang mereka berikan.
"Kami hanya memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainya seperti kasur lemari selimut."
"Dan juga kami hanya memperbaiki hal-hal yg sekiranya harus diperbaiki rumahnya, seperti genteng bocor, dan hal lainya," bebernya.
Atas aksinya itu, para pemuda ini mendapat apresiasi dari para warganet.
Baca juga: Masyarakat Diminta Melapor Jika Anaknya Menjadi Korban Jambret yang Viral di Depok dan Jaksel
Baca juga: Viral Video Pria Bantai Kucing, Sebut Konsumsi Daging Kucing untuk Obat Darah Tinggi
Nuraeni bersama kawan-kawannya yang merupakan anggota dari CARITA, mengaku tidak menyangka video yang telah mereka unggah akan menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, hingga berita ini diunggah, postingan tersebut telah ditonton sebanyak 5,2 juta kali.
Kemudian, ia pun berharap atas viralnya postingan yang mereka unggah tersebut, dapat memberikan inspirasi kepada orang lain.
"Jujur, engga nyangka akan viral, yang pasti Alhamdulilah banget."
"Semoga dengan viral nya kami ini menjadi contoh untuk pemuda di daerah lainya, semoga akan ada banyak CARITA-CARITA lainnya," pungkas Nuraeni.
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi)