Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Tain Orang Pertama Unggah Video Viral, Tak Ikut-ikutan Beli Mobil Baru Meski Dapat Rp 9,7 M

Tain lebih memilih untuk membeli tanah di tempat lain dan menabungkan uangnya, meski beberapa keluarganya yang juga miliarder membeli mobil.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sosok Tain Orang Pertama Unggah Video Viral, Tak Ikut-ikutan Beli Mobil Baru Meski Dapat Rp 9,7 M
Kolase TribunJatim.com/Kontan.co.id
Tain si miliarder baru Tuban warga warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu yang tetap tak mau beli mobil baru meski dapat ganti rugi dari Pertamina Rp 9,7 miliar. 

Dia menambahkan, tak menyangka videonya bakal viral di media sosial dan menyita perhatian warganet.

Baca juga: Meski Tak Bisa Nyetir, Wantono dan Matrawi Miliarder Baru di Tuban Nekat Borong Mobil Baru

Baca juga: Kini Warga Jadi Miliarder dan Beli Mobil Baru, Jokowi Pernah Kunjungi Tuban, Beri Pesan Ini ke Ahok

Padahal cuma sekadar membagi sebagai bentuk kesenangan saja, karena warga ramai-ramai beli mobil.

Bahkan, ia juga mendapat kabar dari kerabatnya di Malaysia jika video belasan mobil miliarder baru itu sudah sampai di Negeri jiran.

"Gak ada niat viralin, hanya bagi video saja karena perasaan senang, sampai Malaysia juga viralnya, tidak menyangka," pungkas Tain.

Sementara itu, Kepala Desa Sumurgeneng, Gianto menyatakan, hingga kini sejak pencairan penjualan tanah warga untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) Pertamina-Rosneft asal Rusia, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli.

Mobil yang dibeli warga itupun berbagai macam jenis, seperti kijang Innova, Honda HR-V, Fortuner, Pajero dan Honda Jazz.

"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," ujarnya.

Siti Nurul Hidayatin (32) Miliader Baru di Tuban
Siti Nurul Hidayatin (32) Miliader Baru di Tuban (TRIBUNJATIM/M SUDARSONO)
Berita Rekomendasi

Kades menambahkan, ada 840 KK warga di desanya, namun yang lahannya dibeli perusahaan pelat merah sekitar 225 KK.

Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600-800 ribu. Sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.

Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga sini Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar.

"Kalau rata-rata Rp 8 miliar, satu rumah ada yang beli 2-3 mobil. Sisanya buat beli tanah lagi, tabungan, bangun rumah dan usaha," pungkas Gianto.

Capture video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil ramai-ramai.
Capture video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil ramai-ramai. (Istimewa)

Ramai-ramai Mau Naik Haji

Sementara itu, Siti Nurul Hidayatin (32), salah satu warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menyatakan, bahwa dirinya tak pernah menyangka tanahnya bakal dibeli dengan harga tinggi oleh Pertamina.

Baca juga: Warga Tuban Borong Mobil dari Uang Gusuran, Pertamina: Sudah Diberikan Pelatihan Pengelolaan Dana

Baca juga: Pertamina Pastikan Pembelian Lahan Kilang Baru Tuban Sesuai Ketentuan

Tanah miliknya seluas 2,7 hektar dihargai Pertamina sekitar Rp 18 miliar, untuk pembebasan lahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas