Warga Tuban yang Borong Mobil Ternyata Masih Ada yang Belum Bisa Nyetir, Ini Kisah Unik Lainnya
Wantono mendapat Rp 24 miliar setelah jual tanah 4,2 hektare. Ia pun membeli Mitsubishi Xpander meski tak bisa mengemudi.
Editor: Sanusi
Setelah memiliki mobil sendiri, Wantono pun belajar mengemudi dan diajari oleh temannya.
Perlahan, Wantono bisa mengendalikan mobil yang baru saja dibelinya bersama warga lainnya.
"Ya (mengemudi) hanya di jalan desa saja, belum berani ke jalan raya ke kota,” tuturnya. Berbeda dengan warga lainnya, Wantono tidak mau jor-joran membeli mobil.
Ia hanya membeli satu unit mobil saja untuk digunakan sebagai kendaraan pribadinya. Selain, Wantono, warga lainnya yang ternyata juga belum bisa mengemudi adalah Matrawi (55).
Meski belum bisa mengendalikan kendaraan roda empat, tetapi Matrawi langsung membeli dua unit mobil, satu Toyota Rush dan satu lagi mobil niaga yakni pikap.
Kedua mobil tersebut dibeli Matrawi setelah mendapatkan uang penjualan tanah senilai Rp 3 miliar dari Pertamina.
"Saya beli dulu baru belajar, sekarang sudah bisa sedikit-sedikit. (tapi) belum berani jalan ke kota, di desa dulu," ucap Matrawi.
Kepala Cabang Bengkel Auto 2000 Tuban Ari Surjono mengatakan, warga yang membeli mobil baru kadang belum tahu akan dipakai untuk apa kendaraan tersebut.
“Ada yang membeli truk, tetapi belum tahu akan dipakai untuk apa, hanya diparkir saja. Ada juga yang membeli mobil lebih dari satu, tapi juga belum tahu akan dipakai untuk apa,” katanya.
Baca juga: Stefano Pioli Kecewa AC Milan Tidak Bisa Menang Melawan Crvena Zvezda
Baca juga: Nissa Sabyan Dituding Jadi Pelakor, Pengakuannya Bersama Ayus Bikin Keluarga Kaget
Baca juga: Hasil Liga Europa: Man United Hancurkan Real Sociedad 4-0, Bruno Fernandes Cetak 2 Gol
Ari menambahkan, meski jualan mobil Toyota di Tuban mengalami peningkatan yang cukup signifikan pihaknya tetap memberikan edukasi kepada warga.
Mengingat, tidak semua warga yang membeli mobil mengetahui mengenai perawatan mobil dan juga belum tentu bisa mengemudikan mobilnya.
Mendadak Kaya
Warga di tiga desa di Tuban, Jawa Timur, mendadak menjadi miliarder dan memborong mobil baru setelah menerima pembayaran ganti rugi lahan yang dibangun kilang minyak.
Video yang beredar, nampak deretan pembelian mobil baru oleh warga desa Sumur Geneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.