Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jangan Usir Ular dengan Garam karena Tak Berguna, Disarankan Pakai Pewangi Lantai atau Kapur Barus

Reptile Independent dari Gunungkidul Yogyakarta, Dino Ashar Setiawan membagikan tips untuk mengusir ular.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Jangan Usir Ular dengan Garam karena Tak Berguna, Disarankan Pakai Pewangi Lantai atau Kapur Barus
Kolase Tribunnews: Freepik.com/pixabay dan 8photo
Jangan Usir Ular dengan Garam karena Tak Berguna, Disarankan Pakai Pewangi Lantai atau Kapur Barus 

TRIBUNNEWS.COM - Reptile Independent dari Gunungkidul Yogyakarta, Dino Ashar Setiawan membagikan tips untuk mengusir ular.

Sebelumnya Dino menyebut, di tengah musim penghujan seperti ini berpotensi rumah dimasuki hewan reptil, seperti ular contohnya.

Sebab, ular-ular mencari tempat persembunyian yang aman dan terbebas dari gangguan air hujan.

Baca juga: Seorang Pria Dipatok Ular Cobra saat Hendak Masukkan ke Karung, Korban Demam dan Sesak Napas

Dino menegaskan ada berbagai cara untuk mengantisipasi ular masuk rumah.

Namun masih ada kepercayaan keliru.

"Ada yang meyakini dengan menebar garam ular akan takut, padahal itu keliru," kata Dino, Minggu (21/02/2021).

Menurutnya, ular justru sangat anti dengan bau yang menyengat. Selain itu, ia senang bersembunyi di tempat yang tertutup yang gelap.

BERITA REKOMENDASI

Sebab hewan ini lebih banyak menghabiskan waktunya di sarang.

Dino pun menyarankan warga menggunakan bahan seperti pewangi lantai, karbol (cairan pembersih keramik), hingga kapur barus.

Kebersihan rumah pun perlu diperhatikan.

"Jangan sampai ada tumpukan barang atau kayu yang berpotensi menjadi sarang ular," jelasnya.

Baca juga: Bebek Peliharaan Kerap Hilang Misterius, Warga Bogor Terkejut Temukan Ular Piton Berukuran 5 Meter

Ular sanca kembang ditemukan tengah merayap di rak piring rumah warga di Kompleks Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (4/1/2021).
Ilustrasi ular masuk rumah - ular sanca kembang ditemukan tengah merayap di rak piring rumah warga di Kompleks Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (4/1/2021). (Tribun Jakarta)

Menurut Dino, potensi temuan ular bergantung pada dekat tidaknya rumah dengan habitat alamnya.


Jika berada di kawasan kebun atau hutan, maka ada potensi ular masuk rumah.

Jika temuan ular sudah dirasa sangat mengganggu, ia menyarankan agar warga membasmi secara mandiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas