Jangan Usir Ular dengan Garam karena Tak Berguna, Disarankan Pakai Pewangi Lantai atau Kapur Barus
Reptile Independent dari Gunungkidul Yogyakarta, Dino Ashar Setiawan membagikan tips untuk mengusir ular.
Editor: Endra Kurniawan
Namun akan lebih baik jika meminta bantuan pihak yang mengerti cara menangani, seperti komunitas reptil atau petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
"Sebab warga belum tentu bisa mengetahui apakah ular itu berbisa atau tidak, yang akan sangat berbahaya jika tergigit," ujar Dino.
Menurutnya, temuan ular di Gunungkidul pada musim penghujan awal 2021 ini masih terbilang minim.
Justru lebih banyak di tahun-tahun sebelumnya lantaran saat itu tengah musim menetasnya telur ular.
Baca juga: Waspadai Traksi Berkurang, Ini Tips Berkendara Aman di Musim Hujan
Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki.
Menurutnya, belum ada temuan ular liar yang dilaporkan masuk ke rumah warga.
"Belum lama ini ada laporan dari Semanu, tapi ular yang lepas merupakan peliharaan," ungkapnya.
Edy mengatakan laporan temuan ular selama ini ditangani oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Gunungkidul.
Upaya peningkatan kapasitas pun terus dilakukan agar laporan dari warga bisa ditangani lebih baik.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Antisipasi Ular Masuk Rumah dengan Kebersihan dan Wangi Menyengat
(Tribunjogja.com/ Alexander Aprita)