Makam Longsor Tergerus Kali Pepe, Jenazah Hanyut Terbawa Arus Sungai
TPU seluas kira-kira 2 ribu meter persegi tersebut sudah disesaki ribuan nisan warga Dusun Bendungan.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNNEWS.COM, SOLO -- Akibat derasnya arus Kali Pepe di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah menyebabkan tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu longsor.
Akibatnya, banyak jenazah yang dikuburkan di pemakaman tersebut turut hanyut terbawa arus.
Bekas hanyutnya jenazah yang baru terdata 10 makam itu, masih menyisakan kepedihan bagi keluarga yang memilikinya.
Sebelumnya, banyak jenazah yang terkubur dan masih terbalut kain kafan juga ikut terbawa arus.
Juru Kunci TPU Dusun Bendungan, Endang Anggoro Bangun mengatakan, peristiwa tersebut sudah terjadi sejak tahun 2018.
Baca juga: Ribuan Orang di Myanmar Hadiri Pemakaman Demonstran yang Tewas Ditembak di Kepala
"Jenazah yang ikut terbawa arus sungai ada 10. Itu sudah termasuk tambahan 1 pada Sabtu kemarin," kata Endang kepada TribunSolo.com, Senin (22/2/2021).
Endang menduga hanyutnya makam beserta isinya tersebut lantaran minimnya tanaman penyangga di pinggir anak Sungai Kali Pepe.
Air hujan yang masuk ke tanah minim yang meyerap, sehingga tanah menjadi rawan longsor.
Dulunya, sekitar makam banyak ditumbuhi pohon bambu untuk menyangga tanah.
Namun beberapa pohon tersebut hilang lantaran tanah disekitarnya dikeruk untuk program normalisasi pinggir anak Sungai Kali Pepe.
Baca juga: Kabar Duka - Ibunda Fadli Zon Meninggal Dunia, Rencana Dimakamkan di TPU Karet Bivak Jakarta
"Pohon bambu banyak yang tanah sekitarnya dikeruk, jadi membuat tanahnya tidak kuat," tutur Endang.
Dari pantauan TribunSolo.com, pohon bambu begitu minim di kawasan TPU Dusun Bendungan pinggir anak Sungai Kali Pepe.
Beberapa pecahan makam yang jatuh akibat tanah longsor masih berserakan di kawasan tersebut.