Makam Longsor Tergerus Kali Pepe, Jenazah Hanyut Terbawa Arus Sungai
TPU seluas kira-kira 2 ribu meter persegi tersebut sudah disesaki ribuan nisan warga Dusun Bendungan.
Editor: Hendra Gunawan
Adapun beberapa makam juga hampir jatuh karena tanah penyangganya terkikis.
Program normalisasi tersebut, sambung Endang, hanya selesai di belakang rumahnya.
Awalnya, program tersebut sampai kawasan bendungan lama yang jaraknya kurang lebih 300 meter dari TPU Dusun Bendungan.
Baca juga: VIRAL, Pasien Covid-19 Pekalongan Dimakamkan di Tengah Banjir
Endang mengaku tidak tahu menahu alasan normalisasi tersebut tidak sampai ke kawasan tersebut.
Usia Puluhan Tahun
Jenazah yang hanyut terbawa arus anak sungai Kali Pepe dari TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar rata-rata sudah berusia puluhan tahun.
Juru Kunci TPU Dusun Bendungan, Endang Anggoro Bangun mengungkapkan, rata-rata jenazah yang hanyut ke sungai sudah berusia lanjut.
"Paling muda itu 45 tahun," ungkap Endang kepada TribunSolo.com, Senin (22/2/2021).
"Tapi rata-rata 65 tahun," tambahnya.
Endang menuturkan, beberapa jenazah yang hanyut tidak diketahui identitasnya.
Makamnya terkadang tidak terpampang nama jenazah.
Itu membuat Endang kesulitan melacak keluarga pemilik makam.
"Ada yang tidak ada namanya. Tidak tahu dari keluarga siapa," tuturnya.
Bila ada nama yang terpampang, Endang bisa segera mencari keluarga pemilik makam.