Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepasang Suami Istri Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Area Kebun Tebu Binjai, Sepeda Motornya Raib

Sepasang suami istri ditemukan tewas bersimbah darah di area kebun tebu Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, Sumatera Utara, Senin (22/2/2021).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sepasang Suami Istri Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Area Kebun Tebu Binjai, Sepeda Motornya Raib
TribunMedan.com/HO
EVAKUASI korban kesadisan pelaku begal di Kota Binjai saat hendak belanja ke Pasar Tavip Binjai. 

Kondisi jasad Astuti mengalami luka tusuk di leher dan memar di kepala yang ditemukan dalam keadaan telungkup.

Baca juga: Dikuasai Rasa Dendam dan Ingin Menguasai Barang, Sepasang Kekasih di Binjai Habisi Mahasiswi

Sedangkan jasad Sugiono kepalanya pecah diduga akibat dihantam benda tumpul.

"Polisi sudah mengambil keterangan Alika (19) selaku anak korban, Yamin (48) selaku adik ipar korban dan Putra (32) selaku menantu korban. Masih lidik," kata Siswanto.

Diberitakan sebelumnya, warga Binjai dihebohkan dengan te,uan dua mayat pasangan suami istri yang diduga dibunuh di perkebunan tebu PTPN II Kel Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, Senin (22/2/2021).

Korban adalah Sugianto (56) dan Astuti (59).

Keduanya warga Desa Sei Mencirim Dusun 7 Kampung Banten, Kecamatan Kutalimbaru.

Kedua korban diduga menjadi korban kesadisan pelaku begal di Kota Binjai saat hendak belanja ke Pasar Tavip Binjai.

Berita Rekomendasi

Pasalnya, sepeda motor matik Vatio warna putih yang dikendarai kedua korban hilang, atau tidak berada di lokasi mereka ditemukan.

Anak korban, Alika (19) mengatakan, orangtuanya pergi belanja sekitar pukul 04.07 WIB ke Pasar Tavip Kota Binjai.

Baca juga: 4 Pimpinan Ormas di Binjai Diadili Karena Memeras, Satu Diantaranya ASN

Namun, tidak seperti biasanya, hingga pukul 06.00 WIB ayah dan ibunya tidak juga sampai di rumah.

"Ayah sama mamak kenapa gak pulang, gak kayak biasa. Saya pun bilang ke Paman (Yamin) untuk pergi mencari orangtua saya," katanya.

Selanjutnya Alika beserta abang iparnya, Putra berangkat untuk mencari dan menyisir sepanjang jalan dari rumah hingga ke Pasar Tavip.

Kemudian Alika bertanya kepada seorang pedagang di Pasar Tavip untuk memastikan apakah kedua orangtuanya ada datang untuk berbelanja.

"Tempat belanja orangtua bilang ayah dan ibu ada datang berbelanja dan sempat membeli jengkol sekira pukul 05.30 WIB," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas