Pengakuan Emi Laka, Warga Sikka yang Tunda ke Rumah Sakit demi Bertemu Jokowi: Saya Rindu Presiden
Antusiasme warga Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) tak terbendung setelah kedatangan rombongan Presiden Joko Widodo pada Selasa (23/2/2021).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
"Saya yakin sekali bahwa ke depannya masyarakat Kabupaten Sikka akan hidup layak. Artinya untuk kebutuhan pangan sudah bisa memenuhi, untuk kebutuhan hidup mereka sekalian," pungkasnya.
Baca juga: Tak Bisa Selfie dengan Jokowi, Kumis: Hanya Lihat Beliau Keluar di Mobil Sudah Luar Biasa Sekali
Baca juga: Kehadiran Jokowi Sebabkan Kerumunan Warga, PKS: Bukan Spontanitas Sudah Siapkan Bagi-bagi Souvenir
Atas antusiasme warga yang sangat besar, ditambah kondisi mobil yang tak bisa melaju akibat kerumunan warga, Presiden Jokowi pun akhirnya menyapa dari atas mobil.
Ia juga mengingatkan warga untuk tetap memakai masker.
Perlu diketahui Presiden Jokowi berkunjung ke NTT dalam rangka meninjau lumbung pangan atau food estate dan meresmikan Bendungan Napun Gete.
Baca juga: Jokowi Tinjau Tanggul Jebol Sungai Citarum
Baca juga: Jokowi Timbulkan Kerumunan Warga, Legislator PAN Sebut Ini yang Harus Bertanggung Jawab
Warga Nekat Terobos Paspampres
Tak hanya Emi Laka, banyak juga warga Kabupaten Sikka yang sangat antusias dengan kedatangan Presiden Jokowi.
Ternyata ada juga sekumpulan warga yang nekat mendekati mobil presiden bahkan sampai mebuat seorang paspampres terjatuh dari motornya.
Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video dan telah beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah ibu-ibu mencoba menerobos penjagaan dari para petugas.
Baca juga: Viral Video Jokowi Berjalan sambil Pegang Payung saat Hujan di Pematang Sawah, Perekam: Presidenku
Baca juga: Soal Video Kerumunan Warga Sambut Jokowi, Istana Benarkan Terjadi, Ini Penjelasannya
Mereka ingin bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
Penjagaan pun diterobos, sampai-sampai dua paspampres yang berada di samping mobil Presiden Jokowi jatuh dari motornya.
Kedua paspampres itu pun dengan cepat ditolong oleh TNI yang ada di dekatnya.
Setelah kejadian itu, para petugas baik dari TNI-Polri maupun paspampres tetap tak lengah untuk memberikan penjagaan ketat terhadap presiden.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.