Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gaya Pidato Wali Kota Solo Gibran Dapat Sorotan, Psikolog Sebut Mirip Jokowi dan Cenderung Introvert

Psikolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Abdul Hakim memberikan sorotannya kepada pidato perdana Wali Kota Solo baru Gibran Rakabuming Raka.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Gaya Pidato Wali Kota Solo Gibran Dapat Sorotan, Psikolog Sebut Mirip Jokowi dan Cenderung Introvert
Kolase Tribunnews: TribunSolo.com/Istimewa dan Instagram.com/jokowi
Gaya Pidato Wali Kota Solo Gibran Dapat Sorotan, Psikolog Sebut Mirip Jokowi dan Cenderung Introvert 

TRIBUNNEWS.COM - Psikolog dari Universitas Sebelas Maret Solo (UNS), Abdul Hakim memberikan sorotannya kepada pidato perdana Wali Kota Solo baru Gibran Rakabuming Raka.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gibran resmi jadi orang nomor satu di Kota Bengawan, Jumat (26/2/2021).

Setelah dilantik Gibran langsung memberikan pidato perdananya di gedung DPRD Kota Solo.

Abdul menyebut, gaya Gibran saat berpidato mirip dengan sang ayah Presiden Jokowi.

"Dari segi gaya pidato, seperti Jokowi, tapi intonasi Gibran cenderung datar, tidak menggebu-gebu," katanya. 

Selain itu, Gibran masih nampak berhati-hati dalam memilih kata-kata yang disampaikan.

Masih da kekhawatiran dalam diri Gibran dalam menyampaikan isi pidatonya.

Berita Rekomendasi

"Pemilihan kata sangat hati-hati dan kelihatan takut sekali, khawatir bila ada kesalahan pernyataan," katanya kepada TribunSolo.com.

Terlebih, pernyataan Gibran sempat 'blunder' dalam menyikapi permasalahan yang menimpanya.

Soal kasus bansos yang menyeret Mantan Menteri Juliari Batubara, misalnya.

Baca juga: Fakta-fakta Gibran Resmi Jadi Wali Kota Solo: Isi Pidato hingga Agenda Pertamanya setelah Dilantik

Baca juga: Perbandingan Gaya Pidato Perdana Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution, Siapa Paling Mirip Jokowi?

Pernyataan Gibran terkait itu sempat memunculkan kontroversi di tengah masyarakat.

Abdul mengatakan penyampaian Gibran dalam pidato masih terlihat kaku dalam momen pelantikannya.

Intonasi bicara menjadi satu poin yang menjadi perhatian dalam penyampaian tersebut.

"Intonasinya kurang emosional kelihat datar, walaupun berusaha mengeraskan suara saat menyampaikan hal penting. Kurang alamiah, agak terlihat kaku," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas