Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ingat Driver Ojol yang Terobos Banjir Antar Makanan ke Pelanggan? Kini Dapat Penghargaan dari Gojek

Seorang driver ojek online (ojol) bernama Ali Romadhon mendapat penghargaan.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Ingat Driver Ojol yang Terobos Banjir Antar Makanan ke Pelanggan? Kini Dapat Penghargaan dari Gojek
KOMPAS.com/istimewa
Ali Romadhon antar pesnanan dengan berjalan jaki terjang banjir di Semarang, Sabtu (6/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang driver ojek online (ojol) bernama Ali Romadhon mendapat penghargaan.

Penghargaan itu diberikan karena aksinya yang menerobos banjir untuk mengantarkan pesanan makanan ke pelanggan.

Ali mengaku tak menyangka aksi yang dilakukannya itu mendapat penghargaan.

Cerita berawal saat pria berusia 33 tahun ini mendapat orderan makanan ke salah seorang pelanggan yang tinggal di daerah Pedurungan, Semarang Timur, Jawa Tengah.

Ketika itu, sejumlah wilayah di Kota Semarang terendam banjir.

Beberapa warga merasa kesulitan memenuhi bahan pokok seperti makanan karena rumahnya kebanjiran.

"Waktu itu kejadiannya pas hari Sabtu 6 Februari, pas ada Jateng di Rumah Saja. Saya dapat pesanan pelanggan ke perumahan daerah Gajah, Semarang Timur," katanya saat dihubungi, Minggu (28/2/2021).

Baca juga: Cerita Driver Ojol Terobos Banjir di Semarang Demi Antar Makanan ke Pelanggan

Baca juga: Driver Ojol Pura-pura jadi Dukun hingga Bisa Gandakan Uang, Ngaku Punya Guru Bernama Eyang Anom

BERITA REKOMENDASI

Saat hendak mengantarkan pesanan makanan di daerah tersebut, ternyata di tengah perjalanan Ali dihadang banjir.

Namun, ia rela menerobos banjir setinggi pinggang orang dewasa dengan berjalan kaki demi mengantarkan pesanan ke pelanggan.

"Posisi saya dari Semarang Utara langsung antar pesanan. Ternyata harus terjang banjir dua kali. Pertama naik motor sampai mesinnya terendam air semua, lalu yang kedua jalan kaki."

"Motor saya parkir jauh sekitar 500 meter. Sempet mogok sampai nunggu kering," ceritanya.

Dengan semangat, ia berjibaku menerobos banjir untuk mengantarkan makanan dengan menempuh waktu sekitar 1,5 jam.

"Itu kan orderan sudah saya terima jadi saya harus tanggung jawab selesaikan sampai tujuan karena saya khawatir yang menerima makanan belum dapat bantuan atau kehabisan bekal," ucapnya.

Ayah tiga anak ini mengaku aksinya itu dilakukan dengan hati ikhlas untuk membantu sesama.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas