100 Warung Terdampak Gelombang Tinggi di Pesisir Pantai Citepus Sukabumi
Sekitar 100 warung mulai dari pesisir pantai Citepus, Kebon Kalapa, hingga Katapang Condong yang terdampak gelombang tinggi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Gelombang tinggi menghantam warung di pesisir Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (28/2/2021) malam.
Pembina Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom mengatakan, gelombang tinggi menghantam warung sekitar pukul 20.30 WIB.
"Sudah diimbau kepada masyarakat pesisir pantai ini puncak tinggi ombaknya bisa mencapai kisaran sampai 4 meter, makanya ombak itu bisa naik karena di pesisir Citepus ini gak ada tanggul penahan ombaknya. Untuk sementara dampaknya kursi dan meja (warung, Red) yang terkena deburan ombak," kata Asep via aplikasi perpesanan.
Baca juga: Fakta Terbaru Penemuan Mayat Wanita di Pantai Bingin Bali, Ternyata WNA Asal Amerika Serikat
Baca juga: Perpres Investasi Miras di Bali-Papua, Pengamat: Bisa Tingkatkan Turis
Ia menyebut, sekitar 100 warung mulai dari pesisir pantai Citepus, Kebon Kalapa, hingga Katapang Condong yang terdampak gelombang tinggi.
"Saat ini kami melakukan patroli dan imbauan kepada masyarakat di pesisir pantai," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BARU SAJA Gelombang Tinggi Hantam Seratus Warung di Pesisir Pantai Citepus Sukabumi