Kernet Tewas Tergenjet di Truk Box yang Tertimpa Pohon Tumbang di Bali
Petugas mengevakuasi memakai peralatan ekstrikasi agar bisa membongkar body depan truk dan korban meninggal dunia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Saiful Rohim
TRIBUNNEWS.COM, KARANGASEM - Wayan Nuri Astawa tewas di tempat usai karena tergenjet truk boks yang ringsek usai tertimpa pohon ukuran besar yang tumbang, Minggu (28/2/2021) siang.
Sementara sopir yakni Kadek Juliawan, selamat dengan kondisi luka parah.
Peristiwa nahas ini terjadi di Banjar Dinas Telaga, Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali.
Saat itu kendaraan nopol DK 9419 SD sedang melintas di lokasi kejadian untuk mengirim barang.
Sopir kendaraan yakni Kadek Juliawan dari Kecamatan Bebandem, kernet Wayan Astawa dari Kecamatan/Kabupaten Karangasem.
Informasi dihimpun Tribun Bali di lapangan, peristiwa nahas terjadi saat kendaraan melintas di lokasi dan saat itu angin cukup kencang sertai hujan cukup deras.
Korban memacu kendaraan pelan.
Baca juga: Perpres Investasi Miras di Bali-Papua, Pengamat: Bisa Tingkatkan Turis
Mengingat pandangan pengendara sedikit terhalang dikarenakan hujan cukup deras dengan intensitas lama.
Sampai di lokasi kejadian, pohon brukuran besar tumbang menimpa mobil boks di bagian depan hingga ringsek.
Penumpang dan sopir yang ada di dalam tergenjet sedangkan bodi mobil di bagian atas dan depannya ringsek, rusak parah.
Warga yang mlihat kejadian langsung mmbantu mengevakuasi.
Sopir boks yang berada di samping kanan dikeluarkan warga dengan kondisi mengalami luka parah di bagian kepala, kaki, dan tangan.
Baca juga: Kabin Tiba-tiba Terbuka, Truk Tangki Air Terguling hingga Terjun ke Kebun Warga
Sedangkan kernetnya tak bisa dikeluarkan karena tergenjet bodi mobil bagian atas.
Ditambahkan, pohon yang menimpa berdiameter sekitar 60 centimter.
"Mobil bagian depan ringsek. Rusak parah. Kernet truk terjepit di kepala karena tertindih pohon hingga meninggal di tempat.
Sedangkan si sopir berhasil dkeluarkan warga dengan kondisi luka," akui Wayan Supatra, warga yang berada di tempat kejadian perkara atau TKP.
Sopir mengalami luka di kepala dan kaki.
Baca juga: Faktor Ini yang Memicu Penguatan IHSG Bulan Februari
Warga akhirnya menghubungi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem lantaran pohon sangat besar.
Beberapa menit kemudian petugas gabungan menuju lokasi, mengevakuasi pohon dan mengeluarkan korban dari mobil box yang sudah tergenjet.
Saat dikeluarkan korban alami luka parah bagian kepala dan kaki.
Koordinator Pos SAR Kabupaten Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana, membenarkan kejadian tersebut.
Petugas Pos SAR dapat informasi dari BPBD Kabupaten Karangasem.
Mendengar informasi tersebut, petugas Pos SAR ke lokasi untuk mengevakuasi korban serta pepohonan yang menimpa.
Baca juga: Pembunuh Pasangan Suami Istri di Binjai Ditangkap Polisi, Pelaku Seorang Pemuda Berusia 22 Tahun
Proses evakuasi berjalan lama dikarenakan seorang penumpang tidak bisa keluar karena tergenjet mobil.
Untuk mengeluarkan korban, petugas harus memotong kayu lebih dulu agar korban bisa dikeluarkan dari dalam mobil.
"Proses evakuasinya berjalan lumayan lama," kata Ngurah Eka.
"Kami menerima laporan kurang lebih pukul 14.45 Wita dan langsung mengerakkan 6 rescuer Pos SAR menuju lokasi kejadian," tambah Ngurah Eka.
Ditambahkan, sopirnya lebih dulu dikeluarkan karena tak parah.
Kondektur agak sulit lantaaran parah tergenjet.
Saat tim gabungan tiba di lokasi, posisi kernet masih terjepit dalam keadaan meninggal dunia.
Petugas mengevakuasi memakai peralatan ekstrikasi agar berusaha membongkar body depan truk.
Akhirnya sekitar pukul 16.28 Wita I Wayan Nuri Astawa berhasil dikeluarkaan dari himpitan pohon.
"Selama proses evakuasi berlangsung turut melibatkan Pos SAR Kab Karangasem, BPBD Karangasem, Polsek Bebandem, Babinsa Bebandem, RS Karangasem dan masyarakat setempat," kata Ngurah Eka Widnyana, pejabat asal Kabupaten Klungkung.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Kernet Tewas Tergenjet di Truk Box yang Tertimpa Pohon Tumbang di Karangasem Bali