Jasad Bocah 8 Tahun Ditemukan Dalam Perut Buaya di Kutai Timur, Korban Diterkam di Hadapan Ayah
Bocah berusia 8 tahun tewas diterkam buaya di Sungai Tempakul Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, KUTAI TIMUR - Bocah berusia 8 tahun tewas diterkam buaya di Sungai Tempakul, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Jasadnya ditemukan masih utuh di dalam perut buaya yang menerkamnya.
Awalnya korban bernama Dimas mandi di sungai bersama adiknya, Rabu (3/3/2021) sekira pukul 08.30 WITA.
Saat itu, sang ayah mengawasi korban dan adiknya mandi di sungai.
Tiba-tiba, sekira pukul 09.00 WITA ayah korban melihat bocah tersebut disambar buaya.
Baca juga: Ceburkan Diri di Kanal karena Gerah, Pria Ini Malah Diterkam Buaya, Selamat setelah Melawan
Melihat kejadian yang begitu cepat, sang ayah tidak sempat menolongnya dan korban pun menghilang dibawa buaya ganas tersebut.
Melihat anaknya dibawa buaya, Susi (37), sang Ibu berteriak minta tolong.
"Sekitar pukul delapanan pagi dilihat sama bapaknya diterkam buaya yang satu anaknya itu terus dibawa ke dalam sungai dia teriak-teriak," kata Kepala Kepolisian Sektor Bengalon Iptu Slamet Riyadi dilansir dari Tribunkaltim.co.
Setelah informasi tersiar warga bersama anggota Polri dan TNI pun melakukan upaya pencarian terhadap korban.
Baca juga: 2 Buaya Tertangkap Warga di Pangkalpinang, Punya Panjang 4 Meter, Diburu karena Takut Jatuh Korban
Warga bersama petugas melakukan penyisiran di sekitar Tempat Perkara Kejadian(TKP) dengan menggunakan Speed Boat dari Markar Unit Patroli Sangatta dan perahu nelayan warga Desa Muara Bengalon.
"Di dekat situ ada pos polisi, dibantu polisi. Warga situ juga membantu," katanya.
Sebanyak 10 orang warga sekitar turut mencari keberadaan korban dalam kejadian ini.
Berselang satu hari kemudian, sekira pukul 11.00 WITA, warga bersama anggota TNI dan Polri berhasil menangkap seekor buaya berukuran cukup besar.
Buaya tersebut ditangkap dengan cara di jaring sekitar 100 meter dari lokasi bocah malang tersebut diterkam.