Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenglot yang Ditemukan di Area Makam Mbah Akasah Kudus Ternyata Palsu, Tubuhnya Terbuat dari Gabus

Penemuan sebuah jenglot di area Makam Mbah Akasah di Desa Burikan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jenglot yang Ditemukan di Area Makam Mbah Akasah Kudus Ternyata Palsu, Tubuhnya Terbuat dari Gabus
istimewa/ tribunjateng.com
Temuan jenglot Kudus dibongkar. 

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Penemuan sebuah jenglot di area Makam Mbah Akasah di Desa Burikan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (28/2/2021) menggerkan warga.

Belakangan diketahui bila jenglot tersebut palsu.

Humas Yayasan, Menara, Makam, dan Masjid Sunan Kudus, Denny Nur Hakim dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng, Minggu (7/3/2021), mengatakan pihaknya menghadirkan seorang ahli untuk mencari tahu kebenaran benda tersebut.

Baca juga: Polisi Temukan Jenglot hingga Potongan Bambu Kuning di Tas Pelaku Pembakaran Mobil Via Vallen

"Dilihat dari dari penampakan fisik, bentuknya memang cukup menyeramkan, sebagaimana ditulis media. Namun jika diperhatikan lebih cermat lagi, ada beberapa kejanggalan yang muncul, mulai dari karakteristik fisik sampai yang metafisik," katanya.

Setelah dicermati sang ahli, kata Denny, dipastikan bahwa benda tersebut adalah buatan.

Saat dibedah, tubuhnya terbuat dari gabus, kulitnya dari kulit jok, rambutnya dari salon, giginya dari kawat, tulangnya dari tulang kambing.

Baca juga: Polisi di Bandung Diduga Diteror Jenglot Milik Tersangka: Sosoknya Menghilang saat Pintu Dibuka

Sedangkan warba merah tersebut dari cairan pewarna dari botol plastik di dalam perut yang disambung selang ke arah mulut.

Berita Rekomendasi

"Untuk menghindari fitnah, benda kemudian dibakar hingga musnah," imbuhnya.

Proses pembakaran jenglot itu juga didokumentasi video.

Baca juga: Digebuki 10-an Warga Hanya Lecet Sedikit, Perampok Ini Bawa Jenglot

Dalam video berdurasi 1, 27 menit, jenglot palsu itu dibungkus kertas.

Kemudian dibakar.

Denny berharap semua pihak untuk menjalankan agama secara benar dan tetap merawat peradaban para wali.

"Selalu menghargai sesepuh dan "memayu kanthi laku leluhur"," katanya.

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Jenglot Kudus Palsu! Badan dari Gabus: Giginya Kawat, Rambutnya Wig

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas