Pasang Foto Wanita Cantik di Medsos, Sindikat Perampok Ini Mengincar Para Lelaki Hidung Belang
Sekelompok penjahat melakukan aksinya merampok dengan kedok prostitusi online di Kota Medan dan sekitarnya.
Editor: Hendra Gunawan
Usai berkencan, pelaku meminta bayaran di luar kesepakatan.
Jika korbannya menolak, pelaku akan menghubungi komplotannya untuk memeras dan merampas seluruh uang dan barang-barang berharga milik korban.
Baca juga: Pria Asia Jadi Korban Perampokan di Depan Bank of America, Uang 15 Ribu Dolar Amblas
Bahkan para komplotan pelaku kadang kala menyamar sebagai waria.
Otak pelaku pemerasan hingga perampokan berkedok prostitus ini, MSA menyebut, mereka merupakan komplotan.
Kata MSA, setiap dalam menjalankan aksinya, sebelumnya mereka sudah berada di luar hotel dan tinggal menunggu perintah dari si perempuan (umpannya) dari dalam kamar yang dikode dari handphone.
Pasang foto cantik di media sosial
Dikutip dari Kompas TV (Grup Tribun-Medan.com), Kapolsek Medan Baru, Kompol Aris Wibowo menyebut, para pelaku memancing para korban setelah menggunakan foto wanita cantik yang seolah-olah merupakan wanita sesungguhnya, yang akan berkencan dengan para korbannya.
"Para komplotan pelaku diyakini sudah berulang kali melakukan aksi serupa. Namun, korbannya tidak mau melapor karena diduga malu dengan perbuatannya yang terlibat dalam kasus prostitusi," ujar Kompol Aris Wibowo.
Lanjut Kompol Aris Wibowo, para pelaku menggunakan aplikasi media sosial MiChat untuk menghubungi calon korban.
"Para pelaku menggunakan sebuah akun dengan memasang foto perempuan cantik yang diberi nama Clarissa,"ungkapnya.
Setelah sepakat dengan bayaran, kemudian pelaku menemui korban di salah satu hotel RedDoorz di Kawasan Medan Baru.
Sesampai di kamar hotel, ternyata korban merasa tertipu karena yang datang bukan seperti orang yang ada di foto profil MiChat tersebut.
Karena kecewa, korban kemudian memilih membatalkan kesepakatan. Namun perempuan tersebut menolak membatalkan kesepakatan dan meminta korban membayar sebesar Rp 500.000.
"Karena korban tidak mau bayar, akhirnya terjadi percekcokan antara korban dengan pelaku di kamar tersebut," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.