Muncikari Cewek Korban Pembunuhan di Kediri Ternyata 'Jual' Anaknya Juga, Uangnya Untuk Beli Susu
Kasus pembunuhan pekerja seks komersial (PSK) cewek asal Bandung berinisial M (17 tahun) di Kediri, Jawa Timur, terus bergulir.
Editor: Hendra Gunawan
Selain di Kediri, jaringan prostitusi online keluarga asal Bandung ini juga melakukan aksinya di Tulungagung dan Madiun.
Kasatreskrim Polresta Kediri AKP Verawati Taib mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus prostitusi online.
Pertama adalah Deri Kurniawan selaku muncikari M, kemudian Nia Kurniasih dan Diki selaku muncikari dari T.
Dari pengakuan ketiga pelaku mereka baru beroperasi baru sejak Februari lalu.
Dalam modus operasinya mereka menggunakan aplikasi pertemanan MiChat untuk mencari pelanggan.
"Selain di Kota Kediri pelaku juga telah melakukan praktek prostitusi di beberapa kota di Jawa Timur seperti di Tulungagung dan Madiun."
"Dalam modusnya pelaku menyewa dua buah kamar yang digunakan untuk bergantian," ungkap Kasatreskrim Polresta Kediri AKP Verawati Taib.
Selain itu dalam sekali layanan ketiga muncikar ini memasang tarif mulai Rp. 250 ribu hingga Rp 700 ribu.
Saat ini Satreskrim Polres Kediri Kota masih melakukan pendalaman mengenai kasus prostitusi ini.
Diduga masih banyak prostitusi online yang dilakukan di Kota Kediri.
Namun sayangnya sejak terbongkar kasus MY ini beberapa jaringan telah terputus.
"Kita masih mengembangkan kasus ini. Kita menduga masih banyak kasus ini terjadi di Kota Kediri," tegas AKP Vera.
Pembunuhan dan terungkapnya prostitusi online
Pembunuhan terhadap cewek Bandung di Hotel Lotus, Kediri, mengungkap seluk beluk prostitusi online lintas daerah.