Lari ke Hutan Usai Minum Racun Rumput, Samsu Dilaporkan Hilang
Saat Lilis pergi minta pertolongan, korban lari ke arah hutan sungai wilayah Dusun Mupa, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara.
Editor: Dewi Agustina
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Tindakan Bunuh Diri
Mengutip dari Kompas.com, dari data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 800.000 orang meninggal dunia karena bunuh diri setiap tahunnya.
Dengan kata lain, bunuh diri telah menjadi fenomena global yang terjadi di sepanjang kehidupan.
Baca juga: Heboh Pria di Subang Tewas Gantung Diri Sambil Video Call Mantan Pacar, Tak Rela Asmaranya Kandas
Baca juga: Mina Eks AOA Klarifikasi Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Dirinya Bukanlah Selebriti
Oleh karena itu, dibutuhkan intervensi aktif untuk mengurangi angka tersebut.
Memahami Fenomena Bunuh Diri
Ada banyak faktor yang membuat seseorang nekat melakukan bunuh diri.
Namun, hal paling umum yang memicu keinginan bunuh diri adalah gangguan mental berupa depresi berat.
Depresi membuat penderitanya merasakan sakit emosional yang hebat hingga kehilangan harapan.
Kondisi tersebut kerap membuat mereka tidak bisa menemukan cara lain untuk menghilangkan rasa sakit yang dialaminya selain kematian.
Selain itu, gangguan mental lain yang bisa memicu keinginan bunuh diri antara lain:
Gangguan bipolar
Boderline personality disorder
Eating disorder atau gangguan makan
Skizofrenia