Terungkap Motif Pembunuhan Berantai Dua Wanita di Bogor, Ajakan Kencan di Medsos Berujung Maut
warga Bogor digegerkan dengan penemuan mayat siswi SMA dalam plastik berinisil DP (18) di Cilebut, Kota Bogor pada 25 Februari 2021.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan terhadap dua wanita yang terjadi di dua tempat yakni di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor atau tepatnya kawasan Puncak, Jawa Barat.
Kasus pembunuhan ini dilatari perampokan barang-barang korban yang juga merupakan teman kencannya.
Kedua wanita tersebut diketahui menjadi korban pembunuhan berantai seorang pemudia berinisial MRI (21).
Sebelumnya, warga Bogor digegerkan dengan penemuan mayat siswi SMA dalam plastik berinisil DP (18) di Cilebut, Kota Bogor pada 25 Februari 2021.
Beberapa pekan berselang, warga Bogor kembali digegerkan dengan penemuan mayat wanita di pinggir jalan kawasan Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (10/3/2021).
Belakangan korban diketahui berinisial EL (25) warga Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor yang berstatus janda.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Berantai Dua Wanita di Bogor: Korban Dimasukan Tas Carrier Lalu Dibuang
Setelah melakukan pembunuhan terhadap korban EL, tak lama pelaku pun ditangkap di tempat persembunyian di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) sekira pukul 19.30 WIB.
Dari penangkapan tersebut kemudian terungkap bila pembunuhan janda muda tersebut masih terkait dengan pembunuhan siswi SMA di Cilebut.
Plastik hitam menjadi petunjuk bila MRI pun melakukan pembunuhan terhadap DP.
Baca juga: Pemuda 21 Tahun Lakukan Pembunuhan Berantai Terhadap Gadis SMA dan Janda Muda di Bogor, Ini Motifnya
"Ada satu plastik hitam yang belum digunakan, maka dari situ kami menduga ada indikasi terkait dengan pembunuhan EL," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Gunung Geulis, Kamis (11/3/2021).
Petunjuk tersebut cocok dengan plastik hitam yang digunakan membungkus jenazah DP ketika ditemukan.
Petunjuk lainnya adalah jejak digital di media sosial yang menguatkan bila MRI memang membunuh dua wanita muda tersebut.
Kenalan lewat medsos
Dalam melancarkan aksinya pelaku diketahui menggunakan media sosial.