Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Motif Pembunuhan Berantai Dua Wanita di Bogor, Ajakan Kencan di Medsos Berujung Maut

warga Bogor digegerkan dengan penemuan mayat siswi SMA dalam plastik berinisil DP (18) di Cilebut, Kota Bogor pada 25 Februari 2021.

Editor: Sanusi
zoom-in Terungkap Motif Pembunuhan Berantai Dua Wanita di Bogor, Ajakan Kencan di Medsos Berujung Maut
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Temuan mayat dalam plastik di Kampung Jembatan 2, Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Kamis (25/2/2021). 

Ia sengaja mencari wanita muda secara acak dengan tujuan agar bisa diajak kencan sebelum dihabisi nyawanya.

"Jadi dari dua ini motifnya masih sama supaya bisa berkencan dan juga menikmati korbannya kemudian melakukan pembunuhan dengan sasarannya perempuan maka sasarannya adalah yang mudah dia kuasai," kata Susatyo.

Agar tertarik, pelaku pun mengiming-imingi korbannya dengan sejumlah uang lalu membuat janji pertemuan di sebuah penginapan.

"Modusnya sama, TSK ini berjanjian kenalan lewat medsos kemudian ketemu dibawa dengan iming-iming uang ke penginapan.

Baca juga: Pemuda Asal Depok Lakukan Pembunuhan Berantai Terhadap Gadis SMA dan Janda Muda di Bogor

Lalu setelah berkencan korban dihabisi dengan dicekik kemudian barang-barangnya diambil," kata dia.

Kedua korban yang di terperangkap jebakan pelaku di bunuh di penginapan yang sama di kawasan puncak Bogor, Jawa Barat.

Namun, kedua korban di bunuh di kamar dan waktu berbeda.

Berita Rekomendasi

Buang mayat pakai tas gunung

Setelah ditangkap pelaku langsung digiring ke lokasi ke dua tempat pembuangan mayat korban yakni di Cilebut dan Gunung Geulis, Kamis (11/3/2021).

Tampak pelaku mengenakan kaos biru tahanan kriminal sat tahti dengan papan tulisan yang dikalungkan berbunyi 'pelaku pembunuhan'.

Pelaku ini juga diintrogasi Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro didampingi Kapolres Bogor AKBP Harun karena tempat pembuangan mayat berada di dua wilayah hukum polres yang berbeda.

Di salah satu TKP pembuangan mayat di Jalan Trobosan, kawasan Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pelaku mengaku bahwa mayat korban berinisial EL (23) dilipat agar masuk ke tas gunung atau carrier yang dia siapkan sebelum dibuang.

"Kepalanya di atas," kata MRI saat ditanyai polisi soal cara dia melipat dan memasukan tubuh korban ke dalam tas gunung.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Mayat Siswa SMA Dalam Plastik Sampah di Cilebut Berhasil Ditangkap 

Tas gunung tersebut juga merupakan tas yang digunakan pelaku untuk memasukan korban siswi SMA berinisial DP (18) dan dibuang di Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas